PERANAN AUDIT INTERNAL TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN KECURANGAN (FRAUD) (Studi Kasus Pada PT. Bank BRI Cabang Bandung)

Abstract
Beberapa aktifitas yang diidentifikasikan rawan fraud di perbankan antara lain aktivitas pendanaan. Dalam hal ini, pegawai bank menarik dana dari rekening nasabah dengan memanfaatkan kepercayaan nasabah. Pejabat bank dan petugas customer service menerima titipan penyetoran deposito (door to door) dan diterbitkan bilyet deposito, namun tercatat dalam pembukuan bank. Uang setoran digunakan untuk kepentingan pribadi. Fraud lain dilakukan dengan menyetujui pencairan deposito prime customer tanpa didiukung dengan bilyet asli. Permasalahan yang terjadi pada PT Bank BRI adanya tindakan kecurangan yang melibatkan orang dalam kantor. Tujuan penelitian untuk mengetahui peranan audit internal, di PT. Bank BRI, untuk mengetahui upaya pencegahan kecurangan dan untuk mengetahui apakah audit internal telah berperan baik dalam upaya pencegahan kecurangan di PT. Bank BRI Cabang Bandung. Metode penelitian menggunakan metode analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan Audit Internal telah berperan secara memadai di PT. Bank BRI Cabang Bandung. Upaya pencegahan kecurangan di PT. Bank BRI Cabang Bandung sudah dilaksanakan dengan baik. Audit Internal telah berperan baik dalam upaya pencegahan kecurangan di PT. Bank BRI Cabang Bandung dan memiliki hubungan yang kuat. Hasil uji hipotesis menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, maka Audit internal berperan dalam pencegahan kecurangan pada PT. Bank BRI Cabang Bandung. Hal ini berarti hipotesis yang penulis ajukan yaitu Audit internal berperan dalam pencegahan kecurangan, dapat diterima.
Description
Keywords
Audit Internal Pencegahan Kecurangan, Internal Audit Fraud Prevention
Citation