PERANAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Study kasus pada PT. INTI (Persero) di Bandung)
No Thumbnail Available
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Laporan keuangan secara umum dapat memenuhi berbagai kebutuhan pemakai laporan keuangan, diantaranya bagi manajemen sebagai alat pertanggungjawaban manajemen kepada pemilik serta menggambarkan tingkat efisiensi dan prestasi manajer dalam mengelola aktivitas perusahaan. Laporan keuangan dianalisis untuk menilai dan mengetahui sejauhmana prestasi perusahaan yang telah dicapai dari periode ke periode. Hasil analisis tersebut dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan manajemen dalam upaya menilai tingkat kesehatan kinerja perusahaan khususnya dibidang keuangan.
Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui kememadaian pelaksanaan analisis laporan keuangan di perusahaan, kinerja keuangan perusahan dan sejauhmana analisis laporan keuangan dapat berperan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. Hipotesis yang dirumuskan adalah Analisis laporan keuangan bermanfaat dalam melakukan penilaian kinerja keuangan perusahaan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan menguraikan terlebih dahulu kondisi objek penelitian atau perusahaan yang diteliti berdasarkan fakta dan data yang ada. Untuk menguji hipotesis penulis menggunakan Champion.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan analisis laporan keuangan di PT INTI (Persero) sudah cukup efektif, dilihat dari ketentuan-ketentuan yang telah dipenuhi seperti kualifikasi pelaku analisis, penyajian laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan, rutinitas waktu pelaksanaan analisis, laporan tertulis atas analisis, dan perbandingan dengan kinerja masa lalu. Tingkat kesehatan kinerja PT INTI selama tiga periode dapat dilihat dari hasil analisis rasio yang meliputi:
1. Rasio Likuiditas, terdiri dari: Current ratio yang mencapai rata-rata 272.95%, Quick Ratio yang mencapai rata-rata sebesar 211,88% dan Cash Ratio yang mencapai rata-rata sebesar 75.60.
2. Rasio Solvabilitas, terdiri dari: Debt to Equity Ratio ROE yang mencapai rata-rata sebesar 66.44% dan Debt to Total Asset Rasio yang mencapai rata-rata sebesar 75.60%,
3. Rasio Profitabilitas, terdiri dari: Gross Profit Margin yang mencapai rata-rata sebesar 14.20%, Net Profit Margin yang mencapai rata-rata sebesar 3.06%, ROA yang mencapai rata-rata sebesar 2.62% dan ROE yang mencapai rata-rata sebesar 4.34%.
4. Rasio Pertumbuhan, terdiri dari: kenaikan penjualan pada tahun 2006 sebesar 11.32%, sedangkan laba mengalami penurunan pada tahun 2006 sebesar 42.27%.
Description
Keywords
Laporan Keuangan, Kinerja Keuangan Perusahaan