PENGARUH PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN), PENANAMAN MODAL ASING (PMA), DAN BELANJA MODAL PEMERINTAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (Studi Kasus di Pemerintahan Provinsi Banten)
No Thumbnail Available
Date
2016
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Sekolah Pasca Sarjana Magister Akuntansi Universitas Widyatama
Abstract
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi tidak akan lepas dari adanya
peranan otonomi daerah yang berlaku di setiap daerah. Otonomi daerah sebagai
salah satu bentuk desentralisasi pemerintahan pada hakekatnya bertujuan untuk
memenuhi kepentingan bangsa secara keseluruhan. Namun karena keterbatasan
sumber daya yang dimiliki, sedangkan kebutuhan dana untuk pembangunan
ekonomi sangat besar. Maka cara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi itu
adalah dengan meningkatkan investasi melalui penanaman modal dalam negeri
maupun penanaman modal asing.
Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh Penanaman Modal Dalam Negeri
terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Banten, mengetahui pengaruh
Penanaman Modal Asing terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Banten,
mengetahui pengaruh Belanja Modal Pemerintah Provinsi Banten terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Banten dan mengetahui pengaruh Penanaman
Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing dan Belanja Modal Pemerintah
Provinsi Banten terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Banten. Metode
penelitian penulis menggunakan deskriptif explanatory, melalui pengumpulan
data sekunder berupa data time series.
Hasil penelitian menunjukkan Penanaman Modal Dalam Negeri secara positif
signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kota dan Kabupaten
Provinsi Banten. Penanaman Modal Asing berpengaruh positif namun tidak
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Kota dan Kabupaten Provinsi
Banten. Belanja modal pemerintah berpengaruh positif namun tidak signifikan
terhadap Pertumbuhan ekonomi daerah Kota dan Kabupaten Provinsi Banten.
Hasil uji statistik Penanaman Modal Dalam Negeri, Penanaman Modal Asing dan
belanja modal pemerintah berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi daerah Kota dan Kabupaten Provinsi Banten.