PENGARUH ANALISIS FUNDAMENTAL TERHADAP ROA (Studi Kasus Pada PT Bank BNI Syariah Periode Tahun 2013-2016)
No Thumbnail Available
Date
2019
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Akuntansi S1, Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Analisis Fundamental yang diproyeksikan
terhadap ROA (return on Asset) pada Bank BNI Syariah periode 2013-2016, dengan menggunakan
rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio
(FDR), dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO).
Capital Adequacy Ratio (CAR) menunjukkan kemampuan bank dalam mempertahankan modal
yang mencukupi kemampuan manajemen bank dalam mengidentifikasi, mengukur, mengawas, dan
mengontrol risiko-risiko yang timbul yang dapat berpengaruh terhadap besarnya modal. Non
Performing Financing (NPF) adalah rasio antara jumlah total kredit dengan kualitas kurang lancar,
diragukan, dan macet, terhadap total kredit. (PBI No. 17/PBI/2015). BOPO, semakin kecil rasio ini,
berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan sehingga
kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Loan/Financing to Deposit Ratio
(L/FDR) merupakan rasio untuk mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan
dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan (Kasmir,2012:290). Dengan
demikian hipotesis penelitian ini adalah H1:Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap ROA pada Bank BNI Syariah periode 2013-2016,H2: Non Performing
Financing (NPF) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada Bank BNI
Syariah periode 2013-2016, H3: Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara
parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada Bank BNI Syariah periode 2013-2016,
H4: Financing to Deposit Ratio (FDR) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA
pada Bank BNI Syariah periode 2013-2016, H5: CAR, NPF, BOPO, FDR secara bersama-sama
berpengaruh signifikan terhadap ROA pada Bank BNI Syariah periode 2013-2016.
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif yang bersifat
kausal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan BNI
Syariah pada tahun 2013 hingga tahun 2016. Variabel terikat dari penelitian ini adalah ROA. Variabel
bebas dari penelitian ini ada CAR, NPF, BOPO dan FDR. Pengolahan data dilakukan dengan
menggunakan program eviews. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji parsial (uji t) dengan taraf
sigifikan 5% dan uji simultan (uji F).
Hasil pengujian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap ROA menunjukkan
bahwa resiko CAR berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ROA pada Bank BNI Syariah
periode 2013-2016, Non Performing Financing (NPF) terhadap ROA menunjukkan bahwa resiko
pembiayaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA pada Bank BNI Syariah periode
2013-2016, Hasil analisis Beban Operational terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh
negatif dan tidak signifikan terhadap ROA pada Bank BNI Syariah periode 2013-2016 financing to
deposit ratio (FDR) terhadap ROA menunjukkan bahwa FDR berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap ROA pada Bank BNI Syariah periode 2013-2016.Variabel CAR, FDR, NPF, dan BOPO
secara simultan memiliki pengaruh atas fluktuasi nilai ROA. Hal ini berarti bahwa setiap perubahan
pada variabel CAR, FDR, NPF, dan BOPO mengakibatkan perubahan pada ROA bank BNI Syariah
periode (2013-2016).
Description
Keywords
Analisis Fundamental, Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Beban Operational terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return of Assets (ROA)