KEMAMPUAN BLENDING DAN SEGMENTING UNTUK LITERASI AWAL ANAK K-1 DAN K-2 DI LEMBAGA KURSUS BAHASA INGGRIS I CAN READ DI KOTA BANDUNG: KAJIAN FONOLOGIS

dc.contributor.authorHerlambang, Bagus
dc.date.accessioned2021-11-29T05:48:38Z
dc.date.available2021-11-29T05:48:38Z
dc.date.issued2020
dc.description.abstractSkripsi ini berjudul “Kemampuan Blending dan Segmenting untuk Literasi Awal Anak di Lembaga Kursus Bahasa Inggris I Can Read di Kota Bandung; Kajian Fonologis”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi (1) kemampuan mana dulu yang harus diajarkan pada anak sekolah bilingual K-1 dan K2, blending atau segmenting dan (2) dengan kemampuan blending dan segmenting, divisi kata mana yang harus lebih dulu diajarkan pada anak. Sumber data dalam penelitian deskriptif kuantitatif ini adalah 38 peserta didik dari sekolah bilingual (K-1 dan K2) di lembaga kursus bahasa Inggris I Can Read di kota Bandung. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mendapatkan data adalah membagi menjadi dua kelompok kelas masing-masing diajarkan Segmenting-Blending dan Blending-Segmenting selama sepuluh (10) pertemuan hanya dengan tiga divisi kata (CVC, VCC, dan CCV) memberi tiga daftar kata berisi masing-masing sepuluh (10) kata kepada instruktur untuk digunakan sebagai alat uji pencapaian di pertemuan ke-sebelas (11), menganalisis hasil uji pencapaian, melakukan analisis pendukung dengan aplikasi komputer PRAAT, dan menyimpulkan hasil analisis terkait. Kerangka teori yang digunakan adalah pembagian vokal dan konsonan dari Roach dan teori enam tahap kemampuan kesadaran fonemik oleh Adams (1996). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kelompok B-S memiliki rata-rata persentase keberhasilan blending 66,7% dibanding 46,7% dari kelompok S-B, dan rata-rata persentase keberhasilan segmenting 60% berbanding 40% dari kelompok S-B dan (2) divisi kata CVC memiliki tingkat kemudahan tertinggi yakni 70% diikuti dengan divisi kata VCC dengan 50% dan CCV dengan 45%. Ini didukung dengan hasil analisis PRAAT yang menunjukkan bahwa siswa banyak melakukan kesalahan pada divisi kata VCC dan CCV, terutama di bagian consonant blend. Berdasarkan data tersebut, teknik blending lebih dulu diajarkan kemudian segmenting dengan mendahulukan divisi kata CVC.en_US
dc.identifier.urihttp://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/14177
dc.language.isootheren_US
dc.publisherProgram Studi Bahasa Inggris S1 Universitas Widyatamaen_US
dc.subjectFonologien_US
dc.subjectBlendingen_US
dc.subjectSegmentingen_US
dc.subjectDivisi Kataen_US
dc.subjectPhonemic Awarenessen_US
dc.subjectPhonologyen_US
dc.subjectWord Divisionen_US
dc.titleKEMAMPUAN BLENDING DAN SEGMENTING UNTUK LITERASI AWAL ANAK K-1 DAN K-2 DI LEMBAGA KURSUS BAHASA INGGRIS I CAN READ DI KOTA BANDUNG: KAJIAN FONOLOGISen_US
dc.typeThesisen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 5 of 15
Loading...
Thumbnail Image
Name:
1. COVER.pdf
Size:
21.34 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Size:
116.97 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
3. SURAT PERNYATAAN.pdf
Size:
219.86 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
4. ABSTRAK.pdf
Size:
201.41 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
5. KATA PENGANTAR.pdf
Size:
152 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: