PEMODELAN KNOWLEDGE SHARING ANTARA RESIDEN SENIOR DENGAN RESIDEN JUNIOR (Studi Kasus : Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung)

No Thumbnail Available
Date
2009-12-02
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Penanganan berbagai penyakit anak membutuhkan mekanisme dan cara-cara yang unik dibandingkan dengan penanganan kepada orang dewasa. Masalah yang mendasar pada proses penanganan penyakit anak ini tidak hanya terpaku persoalan sarana prasarana serta peralatan penunjangnya, namun juga tidak terlepas dari kualitas sumber daya manusia yang menanganinya, baik dokter spesialis anak, residen anak (dokter peserta pendidikan spesialis anak), co-ass dan perawat. Paper khusus membahas hal yang berkaitan dengan treatment dari residen baik senior maupun yang masih junior. Namun itu semua bukan berarti pembahasan paper ini bersifat parsial, pembahasan secara umum tetap berkorelasi dengan elemen-elemen lainnya, hanya saja fokus penelitiannya lebih kepada residen itu sendiri. Penelitian ini dilakukan di Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung selama kurun waktu Agustus 2008 sampai dengan Juli 2009. Klasifikasi residen Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung ini adalah sebagai berikut (urutan mulai dari level senior sampai dengan level junior) : (1) Chief Residen, (2) Senior Jaga PICU/NICU, (3) Supervisor, (4) Senior Ruangan, (5) Residen Jaga Perinatologi, (6) Junior 1, (7) Junior Ruangan, (8) Junior 2, dan (9) kualifikasi. Penelitian ini membahas tentang hubungan antara instruksi dan komunikasi dari senior ke junior baik dalam bentuk lisan maupun tulisan dengan kualitas hasil treatment terhadap pasien. Beberapa hal yang dirumuskan dalam penelitian ini antara lain : (1) menentukan faktor-faktor pendukung maupun penghambat proses knowledge sharing dari senior kepada junior begitupun sebaliknya dalam proses penanganan pasien (2) menentukan model awal untuk proses knowledge sharing yang efektif dari senior kepada junior begitupun sebaliknya dalam proses penanganan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) merancang model knowledge sharing yang efektif dari senior kepada junior begitupun sebaliknya dalam rangka peningkatan kualitas treatment terhadap pasien, (2) menurunkan angka kesalahan pelaksanaan treatment terhadap pasien, (3) meningkatkan harmonisasi hubungan kerja antara residen senior dengan residen junior, dan (4) meningkatkan kualitas pelayanan pada Bagian Ilmu Kesehatan Anak secara umum. Hasil penelitian ini adalah berbentuk model rancangan proses knowledge sharing antara residen senior dengan residen junior sesuai dengan levelnya. Model rancangan ini merupakan awal dari pembangunan sistem knowledge management yang terintegrasi dalam rangka peningkatan performansi Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSUP secara umum. Penelitian selanjutnya adalah proses pembangunan user interface yang dapat digunakan oleh semua residen dengan sistem real time dan on line, serta diharapkan memiliki adaptive system untuk mengakomodir perubahan-perubahan yang ada pada proses treatment terhadap pasien baik yang sifatnya perubahan minor maupun perubahan mayor, dan pada akhirnya tacit knowledge yang dimiliki baik oleh konsulen, residen senior maupun residen junior dapat ditransfer kedalam bentuk explicit knowledge.
Description
Keywords
knowledge, knowledge management, knowledge sharing, residen, penyakit anak
Citation