Pengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Pasar Saham Di Bursa Efek Jakarta

dc.contributor.authorIrmansyah, Dicky
dc.date.accessioned2008-04-29T05:36:25Z
dc.date.accessioned2020-01-14T08:25:49Z
dc.date.available2008-04-29T05:36:25Z
dc.date.available2020-01-14T08:25:49Z
dc.date.issued2003
dc.description.abstractBerdasarkan data yang terdapat di PT Bursa Efek Jakarta, yang dapat diakses melalui situsnya www.jsx.co.id, sepanjang tahun 2002 terdapat 12 perusahaan yang melakukan kebijakan pemecahan saham (stocksplit) Pemecahan saham berarti memecah harga nominal saham dan jumlah lembar saham. Secara nominal, kebijakan pemecahan saham mengakibatkan penurunan harga sahamn pada setiap lembarnya. Akan tetapi setiap perusahaan yang melakukan kebijakan pemecahan saham, mengalami perubahan pada harga pasar sahamnya. Pada dasarnya, alasan yang menyebabkan perubahan pada harga pasar saham tersebut belum dapat dipahami. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apakah kebijakan pemecahan saham mempengaruhi terhadap perubahan harga pasar saham. Suatu kebijakan pemecahan saham dikatakan mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga pasar saham, jika terdapat perbedaan yang signifikan antara harga saham sebelum pelaksanaan kebijakan pemecahan saham dengan harga saham sesudah pelaksanaan kebijakan pemecahan saham. Sampel yang diambil pada penelitian ini sebanyak 8 perusahaan dari populasi awal sebanyak 12 perusahaan, atau sekitar 66,67 % dari populasi. Sampel yang diambil berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hal yang paling penting untulk melakukan pengambilan sampel pada penelitian ini adaiah bahwa di sekitar tanggal kebijakan tidak terdapat kebijkan lanjutan, hal ini dimaksudkan agar perubahan harga pasar saham hanya dipengaruhi oleh pemecahan saham. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa kebijakan pemecahan saham (stock split) tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga pasar saham di Bursa Efek Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji statistik sebagai berikut : 1. Persamaan regresi linier sederhana yang diperoleh sebagai berikut: y = 5,47 - 0,03 x Melalui persamaan regresi tersebut, kita dapat memperkirakan nilai y apabila nilai x diketahui atau sebaliknya. Persamaan regresi tersebut menunjukan bahwa jika variabel x mengalami kenaikan sebesar 10 poin, maka variabel y akan mengalami penurunan sebesar 0,3 poin. 2. Nilai koefisien Pearson (r) yang diperoleh adalah sebesar - 0,47 angka tersebut menunjukan bahwa korelasi kedua variabel tersebut memiliki arti berlawanan, setiap kenaikan pada nilai x menyebabkan penurunan pada nilai y. Sementara besarnya pengaruh kebijakan pemecahan saham terhadap perubahan harga saham adalah (-0,47)2 x 100 % = 22,09 % sedangkan sisanya (77,91 %) merupakan pengaruh dari faktor lain. 3. Pengujian hipotesis menunjukan bahwa ttabel ≤ thitung ttabel - 2,45 ≤ -1,31≤ 2,45 Sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, artinya pemecahan saham (stock spli) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga pasar saham.en_US
dc.identifier.other0197462
dc.identifier.urihttp://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/573
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Widyatamaen_US
dc.subjectStock Spliten_US
dc.subjectSekuritasen_US
dc.titlePengaruh Pemecahan Saham (Stock Split) Terhadap Perubahan Harga Pasar Saham Di Bursa Efek Jakartaen_US
dc.typeThesisen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
0197462.pdf
Size:
4.82 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.73 KB
Format:
Plain Text
Description: