PENGGUNAAN MENARA BERSAMA TELEKOMUNIKASI (TOWER SHARING) PT LISTRINDO UTAMA

Loading...
Thumbnail Image
Date
2021
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Magister Akuntansi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Widyatama
Abstract
Persaingan industri bisnis telekomunikasi khususnya layanan Tower Sharing, penggunaan tower bersama, saat ini semakin ketat, hal ini diakibatkan adanya peralihan dari layanan suara ke layanan data yang menjadi factor pendukung bisnis telekomunikasi dimana kebutuhan pasar akan mobile data semakin meningkat, di Indonesia sendiri dengan popolasi sebanyak 245 juta penduduk saat ini dilayani oleh lebih dari 10 operator telekomunikasi dan dari jumlah tersebut, Telkom, Telkomsel, Indosat dan XL Axiata menguasai 83% pasar, dan pengguna internet di indonesia lebih dari 50 juta. Tingkat persaingan yang ketat antar operator ini, memaksa para operator merubah model bisnisnya yang semula Ekonomi Milik Sendiri (own economic) menjadi Ekonomi Berbagi (sharing economic), sehingga dapat menekan biaya operasional, yang tadinya satu tower hanya dipakai satu operator dengan biaya yang sangat tinggi, sekarang operator memilih sewa tower,sehingga struktur biaya dapat ditekan serendah mungkin. hal ini didukung dengan ditetapkannya Permen Kominfo no. 2 tahun 2008 tentang Pembangunan dan Penggunaan Menara Bersama Telekomunikasi, serta Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Pedoman Pembangunan dan Penggunaan Bersama Menara Telekomunikasi. Hal tersebut kemudian mendorong setiap perusahan yang bergerak dalam industri ini untuk melakukan optimalisasi strategi dalam upaya merebut pasar industri dan memenangkan kompetisi, tidak terkecuali PT. Listrindo Utama. Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang infrastruktur telekomunikasi sejak tahun 2009, PT Listrido Utama telah membangun lebih dari 300 tower BTS dan Colocation untuk beberapa operator besar seperti Telkomsel, XL, Indosat, smartfren dan beberapa perusahaan tower provider. Dengan didukung oleh tenaga tenaga ahli yang berpengalaman , berniat untuk mengambil peran lebih besar lagi dalam bidang telekomunikasi yaitu mengarahkan fokus bisnisnya menjadi Tower Provider.
Description
Keywords
Citation
Collections