TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

Abdulrachman

TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN

dc.contributor.author	Abdulrachman
dc.date.accessioned	2015-05-06T21:38:16Z
dc.date.accessioned	2019-10-24T03:10:52Z
dc.date.available	2015-05-06T21:38:16Z
dc.date.available	2019-10-24T03:10:52Z
dc.date.issued	2009
dc.description.abstract	Suatu rencana merupakan outline yang terperinci dan terstuktur untuk mencapai tujuan yaitu target yang dapat dikembangkan dari analisis terhadap situasi sekarang dan yang akan datang. Keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan operasinya adalah untuk memperoleh laba semaksimal mungkin, sehingga aktivitas perusahaan tersebut berlanjut. Salah satu perencanaan yang dibuat perusahaan adalah anggaran biaya operasional. Anggaran biaya operasional merupakan rencana yang disusun oleh perusahaan mengenai pengeluaran atau biaya yang akan digunakan dalam kegiatan-kegiatan operasi. Setelah biaya-biaya tersebut disusun dan ditetapkan, maka dapatlah disusun anggaran biaya operasional dengan berdasarkan data dari rencana pengeluaran tersebut. Biaya yang sebenarnya terjadi akan dibandingkan dengan anggaran operasi yang telah disusun atau ditetapkan, maka dilakukan analisa terhadap perbandingan tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengajukan laporan tugas akhir dengan judul “TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN”. Masalah-masalah yang akan dibahas adalah prosedur penyusunan anggaran biaya operasional dan bagaimana pelaksanaannya,dan perbandigan realisasi anggaran. Objek dalam analisa adalah PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten yang berlokasi di Jalan Asia Afrika No. 63 Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode deskriptif analisis, dan teknik pengumpulan data dilakukan penulis dengan melakukan Studi Lapangan melalui Kerja Praktek dengan pengkajian tentang anggaran biaya operasional perusahaan dan mengadakan wawancara langsung dengan nara sumber yang berkaitan dengan masalah yang dikaji untuk memperoleh informasi tambahan. Serta Studi Kepustakaan dengan mempelajari literature-literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan studi yang dilakukan. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil Praktek Kerja Lapangan dan Analisis yang dilakukan terhadap PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten, dapat disimpulkan bahwa anggaran biaya operasional yang disusun memadai, hal ini berdasarkan pada: 1. Adanya organisasi dalam penyusunan anggaran biaya operasional. 2. Adanya kebijakan dalam penyusunan anggaran biaya opersional yang harus dipatuhi. 3. Penyusunan anggaran biaya operasional dilakukan sesuai dengan prosedur penyusunan anggaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. 4. Dilakukannya evaluasi terhadap realisasi anggaran sebagai tindak lanjut untuk mengetahui adanya penyimpangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa anggaran biaya operasional pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten sudah terkoordinir dengan baik dimana anggaran biaya operasional dapat berperan sebagai alat pengawasan dan pengendalian sehingga dapat dihindari pemborosan biaya operasional.	en_US
dc.identifier.uri	http://repository.widyatama.ac.id/handle/123456789/5148
dc.language.iso	other	en_US
dc.publisher	Universitas Widyatama	en_US
dc.subject	Anggaran Biaya Operasional	en_US
dc.title	TINJAUAN ATAS PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PADA PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN	en_US
dc.type	Thesis	en_US