PENGARUH RISIKO INDUSTRI, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, DAN COERCIVE PRESSURES TERHADAP PENGUNGKAPAN KEBIJAKAN ANTI-KORUPSI (PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021)

Loading...
Thumbnail Image
Date
2023
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kasus korupsi pada perusahaan swasta maupun perusahaan pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dapat merugikan banyak pihak terutama negara dan para investor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh risiko industri, good corporate governance, dan coercive pressures terhadap pengungkapan kebijakan anti-korupsi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017- 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori. Teknik pengambilan sample menggunakan Metode purposive sampling dengan total 2540 Annual Report dari 508 Perusahaan yang memiliki Annual Report berturut turut dari tahun 2017- 2021. Penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan tingkat signifikasi tidak lebih besar dari 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS) Versi 23. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa risiko industri, good corporate governance, dan coercive pressures berpengaruh positif terhadap pengungkapan kebijakan anti-korupsi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah risiko industri yang tinggi, perusahaan yang memiliki good corporate governance, dan perusahaan yang mengalami coercive pressures akan terdorong untuk mengungkap kebijakan anti-korupsi.
Description
Keywords
Citation