TINJAUAN PENERAPAN PSAK 50 DAN PSAK 55 ATAS KEWAJIBAN KEUANGAN DI PT. JASA MARGA (PERSERO)

Navisyah, Rurin Nevi

TINJAUAN PENERAPAN PSAK 50 DAN PSAK 55 ATAS KEWAJIBAN KEUANGAN DI PT. JASA MARGA (PERSERO)

dc.contributor.author	Navisyah, Rurin Nevi
dc.date.accessioned	2015-04-13T22:27:50Z
dc.date.accessioned	2019-10-24T02:43:06Z
dc.date.available	2015-04-13T22:27:50Z
dc.date.available	2019-10-24T02:43:06Z
dc.date.issued	2012
dc.description.abstract	Perusahaan BUMN pada tahun 2009 mulai menyiapkan dana dan Sumber Daya Manusia untuk menerapkan PSAK terbaru dalam menyusun laporan keuangan perusahaan mereka dalam rangka mengikuti program konfergensi IFRS yang dicanangkan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) yang akan menyeluruh sepenuhnya pada tahun 2012. PSAK digunakan dalam menyusun laporan keuangan perusahaan yang memiliki akuntanbilitas publik yang signifikan dan perusahaan BUMN merupakan perusahaan yang memiliki akuntanbilitas publik yang signifikan karena laporannya diberikan kepada masyarakat, salah satu perusahaan BUMN yang sedang melakukan pengimplementasian PSAK dengan berbasis pada IFRS untuk penyususnan laporan keuangan adalah PT. JASA MARGA (persero). salah satu PSAK yang sedang diterapkan oleh PT. JASA MARGA (persero) adalah PASK 50 (revisi 2006) mengenai penyajian dan pengunkapan dan PSAK 55 (revisi 2006) mengenai pengukuran dan pengakuan. Berdasarkan hal tersebut maka penulis memilih metode deskritif analitis dalam proses penerapan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) untuk menunjang keberhasilan penulis mengumpulkan data yang actual mengenai hal ditas melalui studi lapangan dan kepustakaan. Sedangkan untuk mengolah data-data tersebut penulis menggunakan data yang diperoleh dari laporan obligasi PT JASA MARGA (persero) yang kemudian dibandingkan dengan laporan obligasi sebelumnya. Hasil penerapan PSAK 50 (revisi 2006) dan PSAK 55 (revisi 2006) pada laporan obligasi PT JASA MARGA (persero) menunjukan terjadi perubahan dalam penyajian laporan yaitu bertambanya kolom beban bunga obligasi dan pengukuran dan pengakuan yang menggunakan metode EIR yaitu metode menghitung ulang tingkat suku bunga dan hasil dari EIR digunakan untuk menghitung Amortisasi obligasi seri P dan seri Q.	en_US
dc.identifier.uri	http://repository.widyatama.ac.id/handle/123456789/5036
dc.language.iso	other	en_US
dc.publisher	Universitas Widyatama	en_US
dc.subject	Penerapan PSAK	en_US
dc.title	TINJAUAN PENERAPAN PSAK 50 DAN PSAK 55 ATAS KEWAJIBAN KEUANGAN DI PT. JASA MARGA (PERSERO)	en_US
dc.type	Thesis	en_US