SUATU TINJAUAN ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA BALAI PERTEMUAN BUMI SANGKURIANG
dc.contributor.author | Maryati, Moetiara Poetri | |
dc.date.accessioned | 2014-03-27T01:49:59Z | |
dc.date.accessioned | 2019-10-24T10:21:07Z | |
dc.date.available | 2014-03-27T01:49:59Z | |
dc.date.available | 2019-10-24T10:21:07Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.description.abstract | Perusahaan merupakan salah satu unsur yang membangun perekonomian bangsa Indonesia. Setiap perusahaan tentunya membutuhkan investor dan kreditur untuk mendukung kegiatan perusahaan agar dapat terus bertahan dalam persaingan dunia usaha. Dalam menyalurkan investasinya, baik para investor maupun para kreditur akan sangant berhati-hati, dan salah satu yang menjadi pertimbangan dalam penyaluran investasi tersebut adalah tingkat likuiditas perusahaan. Tingkat likuiditas ini dapat dihitung dengan cara melakukan analisis rasio likuiditas. Analisis rasio likuiditas adalah suatu analisis yang mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang jangka pendeknya. Analisis ini terdiri dari current assets ratio, quick acid ratio , cash ratio, dan working capital to total assets ratio. Oleh karena itu penulis tertarik untuk menulis Laporan Tugas Akhir dengan judul “Suatu Tinjauan Analisis Rasio Likuiditas Pada Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang” Analisis rasio likuiditas tersebut mengukur sampai sejauh mana Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Dari hasil analisis rasio likuiditas yang dilakukan oleh penulis, dapat diketahui bahwa Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang memiliki tingkat likuiditas yang cukup baik, karena likuiditas perusahaan ini mencapai angka 200% lebih. Pada tahun 2001 nilai current assets ratio adalah sebesar 303.12%, tahun 2002 sebesar 432,23% dan tahun 2003 sebesar 249,33%. Nilai quick acid ratio pada tahun 2001,2002,2003 berturut-tuirut adalah sebesar 282,17%, 407,17%, dan224,94%. Nilai cash ratio pada tahun 2001 sampai tahun 2003 adalah sebesar 199,56%, 329,38%, dan 156,53%. Sedangkan nilai working capital ti total assets ratio tahun 2001, 2002, dan 2003 adalah sebesar 18,1%, 24,2%, dan 14,1%. Dari hasil tersebut juga diketahui bahwa pada tahun 2003, perusahaan mengalami penurunan tingkat likuiditas. Dengan menurunnya tingkat likuiditas diharapkan perusahaan dapat lebih terpacu lagi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Terdapat beberapa factor yang menghambat proses perhitungan analisis rasio likuiditas pada Balai Pertemuan Bumi Sangkuriang sehingga perhitungan analisis rasio likuiditas tidak dapat dilakukan secara berkala. Dengan diadakanya penelitian ini diharapkan dapat membantu perusahaan, khususnya pada bidang keuangan. | en_US |
dc.identifier.uri | http://repository.widyatama.ac.id/handle/123456789/2969 | |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Widyatama | en_US |
dc.subject | Rasio Likuiditas | en_US |
dc.subject | Produktivitas Perusahaan | en_US |
dc.title | SUATU TINJAUAN ANALISIS RASIO LIKUIDITAS PADA BALAI PERTEMUAN BUMI SANGKURIANG | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files
Original bundle
1 - 5 of 10
Loading...
- Name:
- Lembar Pengesahan.pdf
- Size:
- 24.12 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
Loading...
- Name:
- Kata Pengantar.pdf
- Size:
- 28.04 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1