PENENTUAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN MODEL Q LOST SALES DI CV. CIPTA RASA

Pakpahan, Donal Tikkos Pangihutan

PENENTUAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN MODEL Q LOST SALES DI CV. CIPTA RASA

dc.contributor.author	Pakpahan, Donal Tikkos Pangihutan
dc.date.accessioned	2018-07-24T08:01:13Z
dc.date.accessioned	2020-01-17T11:59:30Z
dc.date.available	2018-07-24T08:01:13Z
dc.date.available	2020-01-17T11:59:30Z
dc.date.issued	2017
dc.description.abstract	Persediaan adalah suatu sumber daya menganggur yang keberadaannya menunggu proses yang lebih lanjut. Keberadaan persediaan dapat dipandang sebagai pemborosan oleh karna itu keberadaannya perlu dieliminasi. Permintaan produk tempe di CV. Cipta Rasa yang berfluktuasi dan tidak terduga mengakibatkan kebutuhan permintaan produk tidak terpenuhi sesuai pesanan karena kekurangan persediaan mengakibatkan kehilangan penjualan (lost sales) pada perusahaan. Perusahaan mengalami rata-rata lost sales pada 2014 sebesar 19,97 %, 2015 sebesar 21,81% dan tahun 2016 sebesar 21,97%. Tujuan penelitian ini adalah menentukan jumlah pesanan yang optimal untuk meminimalkan biaya persediaan dan mengurangi kerugian akibat lost sales. Metode Q Lost Sales adalah salah satu cara metode menyelesaikan permasalah pada sistem persediaan bahan baku probabilistik. Menggunakan metode Q Lost Sales dan membandingkan dengan metode tradisional yang dipakai perusahaan saat ini untuk mengetahui perbedaan jumlah ongkos total dan jumlah kerugian akibat kehilangan penjualan. Hasil perhitungan persediaan dengan metode Q Lost Sales yang dilakukan pada tahun 2017 diperoleh bahwa jumlah pemesanan optimal (EOQ) adalah 6.654 kg. Memiliki Safety Stock (ss) sebesar 55 kg serta memiliki titik pemesanan kembali (ROP) sebesar 497 kg dan tingkat pelayanan 93%. Penerapan metode Q Lost Sales dapat menurunkan kerugian akibat kehilangan penjualan sebesar 14,25%. Hasil perbandingan antara metode Q Lost Sales dengan metode yang dipakai perusahaan saat ini diperoleh ongkos total dengan menggunakan metode Q Lost Sales sebesar Rp1.315.890.686. berdasarkan perhitungan apabila perusahaan tetap menggunakan metode tradisional akan menghasilkan ongkos total Rp1.357.467.350 pada tahun 2017. Penggunaan metode Q Lost Sales perusahaan dapat mengurangi jumlah kekurangan persediaan dan dapat menghemat ongkos total sebesar Rp 41.576.664.	en_US
dc.identifier.uri	http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/9534
dc.language.iso	other	en_US
dc.publisher	Universitas Widyatama	en_US
dc.subject	Persediaan	en_US
dc.subject	Lost Sales	en_US
dc.subject	Probabilistik	en_US
dc.subject	Biaya	en_US
dc.subject	Inventory	en_US
dc.subject	Probabilistic	en_US
dc.subject	Cost	en_US
dc.title	PENENTUAN KEBIJAKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN MODEL Q LOST SALES DI CV. CIPTA RASA	en_US
dc.type	Thesis	en_US