PERAN SARBANES - OXLEY ACT (SOA) SECTION 404 DALAM KEANDALAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk)
No Thumbnail Available
Date
2008
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Seiring dengan banyaknya skandal laporan keuangan yang menimpa pasar
saham di Amerika, New York Stock Exchange (NYSE) membuat para investor
kehilangan kepercayaannya sehingga mereka menuntut adanya reformasi terhadap
pihak yang terkait dengan aktivitas pasar. Untuk mengembalikan kepercayaan
pasar tersebut maka keluarlah regulasi Undang-undang Sarbanes-Oxley atau
Sarbanes-Oxley Act 2002 (SOA) yang ditandatangani oleh presiden AS George
W. Bush tanggal 30 Juli 2002. Sarbanes-Oxley Act ini bersifat wajib bagi
perusahaan publik terutama yang sahamnya tercatat di pasar saham Amerika, New
York Stock Exchange (NYSE) termasuk PT. Telekomunikasi Indonesia (PT.
Telkom) dan diwajibkan untuk memberikan pernyataan bahwa pengendalian
internal atas pelaporan keuangan telah efektif sesuai dengan Sarbanes-Oxley Act
Section 302 dan 404.
Penelitian ini dilakukan pada PT. Telkom. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui peran Sarbanes-Oxley Act Section 404 dalam keandalan laporan
keuangan.
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode deskriptif
dengan pendekatan studi kasus, sedangkan untuk memperoleh data dilakukan
dengan penelitian lapangan berupa wawancara, observasi, dan kuesioner (data
primer). Selain itu juga dilakukan penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data
sekunder sebagai landasan teoritis yang dipakai untuk dasar pertimbangan dengan
kenyataan yang ada selama dilakukannya penelitian.
Dalam menilai peran Sarbanes-Oxley Act Section 404 penulis
menggunakan kuesioner, seluruh atas jawaban kuesioner tersebut menunjukan
adanya kekuatan dan kelemahan atas pengendalian internal yang ada dalam
perusahaan sampai diambilnya kesimpulan apakah Sarbanes-Oxley Act Section
404 dilaksanakan secara memadai, sehingga menunjang keandalan laporan
keuangan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa Sarbanes-Oxley Act telah
dilaksanakan dengan memadai, hal ini terlihat dari lingkungan pengendalian,
perkiraan risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan
pemantauan. Dengan menerima data tertulis dari perusahaan serta melakukan
wawancara dengan pihak terkait, analisis studi lapangan, melihat temuan-temuan
dan memberikan saran-saran dapat disimpulkan bahwa adanya Sarbanes-Oxley
Act Section 404 dapat berperan dalam meningkatkan keandalan laporan keuangan
pada PT. Telkom.
Description
Keywords
Sarbanes-Oxley Act Section 404, Laporan Keuangan