PENERAPAN RISK ASSESMENT DI PT PANAIRSAN PRATAMA

dc.contributor.authorHidayat, Hardiansyah
dc.date.accessioned2023-01-31T03:56:25Z
dc.date.available2023-01-31T03:56:25Z
dc.date.issued2018
dc.description.abstractPT Panairsan Pratama adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2000 yang handal dalam penyedia peralatan pengujian teknik, baik peralatan laboratorium maupun lapangan, serta peralatan permodelan untuk praktik. PT Panairsan Pratama memiliki potensi yang menimbulkan risiko pada proses produksinya yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaan. Oleh karena itu proses penanggulangan risiko di bagian produksi pada PT Panairsan Pratama dapat dilakukan dengan menerapkan risk assesment agar risiko-risiko yang mungkin terjadi dapat dikontrol atau dimitigasi, serta bagaimana cara menilai tingkat risiko pada perusahaan berdasarkan kriteria risiko perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan penanganan atau perlakuan risiko di bagian produksi pada PT Panairsan Pratama dengan cara risk assesment yang meliputi tiga proses tahapan yaitu: identifikasi risiko, analisis risiko, dan evaluasi risiko. Risk assesment ini menggunakan prinsip-prinsip yang sesuai dengan ISO 31000. ISO 31000 adalah suatu standar implementasi manajemen risiko yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization pada tanggal 13 November 2009. Standar ini ditujukan untuk dapat diterapkan dan disesuaikan untuk semua jenis organisasi dengan memberikan struktur dan pedoman yang berlaku generik terhadap semua operasi yang terkait dengan manajemen risiko. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan risiko dapat dilakukan dengan tiga tahapan risk assesment yaitu identifikasi risiko, proses ini memiliki manfaat untuk melihat dan membuat risk register dan menghasilkan 43 daftar risiko dengan tools brainstorming dan semi structured interview, setelah proses identifikasi risiko tersebut kemudian dilakukan proses analisis risiko yang bertujuan bertujuan untuk mendapatkan nilai dari masing-masing risiko. Tahapan berikutnya adalah evaluasi risiko digunakan untuk membantu dalam mengambil keputusan. Output tahap ini adalah menyaring risiko-risiko dan mengklasifikasikannya dengan consequences and probability matrix yang menghasilkan 12 risiko yang memerlukan perlakuan risiko dan dihitung nilai manfaatnya dengan cost benefit analysis yang bertujuan agar perlakuan risiko lebih tepat sasaran.en_US
dc.identifier.urihttp://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/15724
dc.publisherProgram Studi Teknik Industri, Universitas Widyatamaen_US
dc.subjectRisk Assesmenten_US
dc.subjectRisikoen_US
dc.subjectProduksien_US
dc.subjectRisk Managementen_US
dc.subjectISO 31000en_US
dc.subjectRisken_US
dc.titlePENERAPAN RISK ASSESMENT DI PT PANAIRSAN PRATAMAen_US
dc.typeThesisen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 5 of 15
Loading...
Thumbnail Image
Name:
1. COVER.pdf
Size:
1.53 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf
Size:
68.29 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
3. SURAT PERNYATAAN.pdf
Size:
274.35 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
4. ABSTRAK.pdf
Size:
1.59 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
5. KATA PENGANTAR.pdf
Size:
1.58 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: