PENGARUH RASIO NON PERFORMING LOAN DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA BANK KONVENSIONAL (Survei Pada Laporan Keuangan Bank di Bursa Efek Indonesia)
No Thumbnail Available
Date
2009
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Bank memiliki peranan yang sangat penting di dalam perekonomian suatu
negara. Sebagai lembaga perantara keuangan, Bank dapat menggerakan
masyarakat untuk dapat menghasilkan barang dan jasa. Tetapi akibat dari krisis
ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1997, fungsi Bank sebagai perantara
keuangan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini salah satunya diakibatkan
karena Bank menghadapi permasalahan besarnya Non Performing Loan yang
mengakibatkan melemahnya permodalan Bank dan kemampuan Bank tersebut
untuk menghasilkan laba.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh yang signifikan dari besarnya Non Performing Loan dan Capital
Adequacy Ratio terhadap tingkat profitbilitas pada Bank Konvensional yang
dinyatakan dengan Return on Assets.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan survei
dimana populasi diambil dari bank-bank konvensional yang terdaftar di Bursa
Efek Jakarta (BEJ). Untuk mengolah, menganalisis data, dan membuat
kesimpulan penelitian, penulis menggunakan bantuan statistik regresi berganda
dan korelasi. Pengujian yang dilakukan adalah uji F untuk uji keseluruhan dan uji
t untuk uji individu, dengan tingkat signifikan 5%.
Hasil pengujian secara keseluruhan menunjukkan H₀ ditolak (F hitung >
Ftabel), artinya NPL dan CAR secara bersama-sama memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap Profitabilitas Bank. Sedangkan hasil pengujian individu
pertama menunjukkan H₀ ditolak (t hitung > t tabel), artinya NPL memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap Profitabilitas Bank dan hasil pengujian
individu kedua menunjukkan H₀ diterima (t hitung < t tabel), artinya CAR tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas Bank.
Selanjutnya dari hasil analisis korelasi secara keseluruhan dapat diketahui
bahwa terdapat hubungan yang sedang dan arah positif antara NPL dan CAR
dengan Profitabilitas Bank sebesar 0,486. Sedangkan hasil korelasi secara
individu pertama dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang rendah dan
berlawanan arah antara NPL dengan Profitabilitas Bank yaitu sebesar -0,361 dan
hasil korelasi secara individu kedua diketahui terdapat hubungan yang rendah dan
searah antara CAR dengan Profitabilitas Bank yaitu sebesar 0,292.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa besarnya Non Performing Loan dan
Capital Adequcy Ratio bukanlah satu-satunya faktor yang dapat mempengaruhi
besarnya Profitabilitas suatu Bank. Terdapat faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi Profitabilitas Bank, salah satunya yaitu pengelolaan manajemen
terhadap kekayaan yang dimiliki oleh Bank tersebut untuk menghasilkan profit
yang diinginkan semaksimal mungkin.
Description
Keywords
Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Return on Assets