Not Accredited National Journal (have ISSN)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Not Accredited National Journal (have ISSN) by Subject "Analytical Hierarchy Process"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA PEMILIHAN PRIORITAS INDIKATOR BALANCED SCORECARD KONTRAK MANAJEMEN DENGAN METODE AHP DI KANDATEL BANDUNG(STAR (Study and Accounting Research), Jurnal Akuntansi dan Bisnis,Vol. XI, No.3 , LPPM STIE STEMBI - Bandung Business School, 2014-11) Susanti, NenengKinerja penlsahaan yang baik merupakan tujuan dari setiap organisasi apapun, termasuk di dalamnya organisasi bisnis (perusahaan). Penilaian kinerja yang hanya berdasarkan pada faktor financial akan menjadi penilaian yang tidak lengkap dan memiliki kekurangan. Untuk melengkapinya maka diciptakan suatu metode pendekatan yang mengukur kinerja perusahaan dengan mempertimbangkan 4 aspck yaitu aspek keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta proses pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana identifikasi indikator-indikator dan penetapan bobot untuk setiap indikator kinerja sesuai dengan Balanced Scorecard, sehingga dapat dijadikan masukan prioritas perbaikan yang tepat untuk pengambilan keputusan dalam meningkatkan kinerja sesuai dengan BaIancedScorecard di KANDATEL Bandung. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang dilakukan terhadap 8 orang top management di KANDATEL Bandung. Sedangkan uctuk analisis data digunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process), perhitungan ini digunakan untuk menentukan fohs perbaikan kinerja sesuai Balanced Scorecard. Data yang diolah berdasarkan kuesioner yang disebarkan kepada 8 orang top management dengan rincian 1 orang General Manager (GM) dan 7 orang manajer unit Dari hasil penelitian didapat bahwa kriteria-kriteria yang digunakan sebagai fokus perbaikan kinerja di KANDATEL Bandung telah sesuai dengan konsep Balanced Scorecard, yaitu perspektif Financial, perspektif Customer, perspektif Internal Business Process, dan perspektif Learning and Growth. Berdasarkan perhitungan dengan metode AHP terdapat hasil penentuan bobot dan prioritas yang berbeda antara KM (Kontrak Manajemen) dengan hasil jawaban kuesioner responden yang dapat disimpulkan pula bahwa manajemen pada tingkatan DIVRE lebih mengutamakan/memprioritaskan perbaikan kinerja pada perspektif Financial, sedangkan manajemen di KANDATEL lebih memprioritaskan perbaikan kinerja pada perspektif Customer.