Not Accredited National Journal (have ISSN)
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Not Accredited National Journal (have ISSN) by Subject "ANALISIS KEBANGKRUTAN"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS KEBANGKRUTAN PT. BANK CENTRA ASIA PERSERO) TBK DAN PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK PERIODE 2011-2013(Jurnal Akuntansi Bisnis & Ekonomi (JABE), Fakultas Ekonomi, Universitas Widyatama,Vol. 1 No. 2, 2015-09) Utami, Eristy Minda; susanti, NenengPerbankan adalah sebuah bisnis jasa yang memberikan tingkat kepercayaan kepada pelanggannya, yaitu nasabah bank. Dengan bertambah pesatnya bisnis perbankan membuat semakin ketat persaingan antar bank dalam memperebutkan nasabah serta mempertahankan pangsa pasar yang ada. Dengan melihat bagaimana kondisi keuangan perusahaan, dapat dilakukan analisis tingkat kesehatan keuangan perusahaan. Apakah perusahaan berada dalam kesulitan keuangan (financial distress condition) tingkat kesehatan perusahaan juga dapat dinilai dari kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek, struktur modal perusahaan, keefektifan penggunaan aktivanya, seberapa besar hasil usaha atau pendapatan yang telah dicapai, beban Analisis tersebut bermanfaat untuk memprediksi seberapa besar resiko kebangkrutan yang mungkin akan dialami oleh perusahaan. Analisis kebangkrutan yang akan digunakan adalah Model Analisis Altman Z Score. Analisis kebangkrutan ini sering digunakan oleh banyak peneliti karena caranya yang terhitung mudah serta keakuratan yang dihasilkan sebesar 95% dalam memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan. Sebagai penilaian dan pertimbangan atas kondisi perusahaan, analisis kebangkrutan perlu dilakukan. Maka dipilihlah Bank BCA sebagai bank utama dan Bank BNI sebagai pembanding karena kedua perusahaan itu berada di 5 besar bank terbaik Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Sedangkan jenis penelitiannya adalah deskriptif kuantitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada BNI dan BCA, kedua perusahaan tersebut sedang mengalami k dan apabila tidak diperbaiki akan mengalami kebangkrutan. Penyebab utama kedua perusahaan mengalami kesulitan keuangan dikarenakan perusahaan tidak bisa mengelola asset dengan baik sehingga tidak bisa memaksimalkan pendapatannya.