FINAL ASSIGNMENT (Bachelor and Vocational Degree)

Permanent URI for this community

http://repository.widyatama.ac.id/handle/123456789/15

Koleksi tugas akhir

Program S1 dan D3

Browse

Browsing FINAL ASSIGNMENT (Bachelor and Vocational Degree) by Subject "3pl"

Now showing 1 - 1 of 1
  • No Thumbnail Available
    Item
    EVALUASI KINERJA CABANG MENGGUNAKAN METODE DEA (DATA ENVELOPMENT ANALYSIS) DI PT AMANAH TRANSMULIA LOGISTICS
    (Universitas Widyatama, 2017) Prasetya, Bayu Eka
    PT Amanah Transmulia Logistics (ATM) merupakan salah satu perusahaan 3pl atau perusahaan pihak ketiga yang sudah berjalan cukup lama di Indonesia. PT Amanah Transmulya Logistics menyediakan pengiriman melalui darat, laut maupun udara. PT Amanah Transmulia Logistics bermaksud untuk mengevaluasi kinerja dengan membandingkan kinerja dari cabang manakah yang terbaik dan kemudian dijadikan sebagai patokan oleh cabang yang lainnya agar kinerja dari seluruh cabang meningkat dan konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh seluruh cabang PT Amanah Transmulia Logistics. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan evaluasi kinerja cabang di PT Amanah Transmulia Logistics dan melakukan benchmark di antara cabang satu dengan cabang lain di PT Amanah Transmulia Logistics serta merancang usulan peningkatan pada masing-masing cabang dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). DEA merupakan suatu metode yang berkaitan dengan evaluasi kinerja dan terutama berkaitan dengan evaluasi aktivitas organisasi seperti perusahaan bisnis, instansi pemerintah, rumah sakit, dan institusi pendidikan. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan hasil kinerja cabang PT Amanah Transmulia Logistics terdapat lima cabang yang efisien dengan nilai efisiensi 1, yaitu: Surabaya, Balikpapan, Makasar, Denpasar, dan Medan. Cabang yang lain seperti Pontianak memiliki nilai efisiensi 0,340; Banjarmasin memiliki nilai efisiensi 0,536; Palangkaraya memiliki nilai efisiensi 0,270; Manado memiliki nilai efisiensi 0,394; Semarang memiliki nilai efisiensi 0,109; Yogyakarta memiliki nilai efisiensi 0,089; dan Mataram memiliki nilai efisiensi 0,253.