Browsing by Author "Syarifah, Fadhilah"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPERANAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN (Studi kasus pada PT. Jayamandiri Gemasejati (JG Motor Group))(Universitas Widyatama, 2015) Syarifah, FadhilahAkuntansi pertanggungjawaban yang baik, dalam penerapannya harus menetapkan atau memberi wewenang secara tegas, karena dari wewenang ini akan menimbulkan adanya tanggungjawab. Dengan wewenang dan tanggungjawab tersebut akan memudahkan pengendalian terhadap penyimpangan yang terjadi. Akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat pengendali dalam kegiatan penjualan, agar hasil tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Penulis melakukan penelitian pada PT. Jayamandiri Gemasejati (JG Motor Group), yaitu suatu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan motor yamaha (dealer resmi yamaha). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kememadaiannya peranan akuntansi pertanggungjawaban pada PT. Jayamandiri Gemasejati dalam upaya meningkatkan penjualan. Dalam penyusunan skripsi ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan penelitian melalui studi kasus dan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa akuntansi pertanggungjawaban yang memadai berperan dalam upaya meningkatkan penjualan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan dan karakteristik penjualan yang efektif pada PT. Jayamandiri Gemasejati.
- ItemTINJAUAN ATAS PENGAKUAN PENDAPATAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH BERDASARKAN PSAK NOMOR 105 PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KCP SETIABUDI BANDUNG(Universitas Widyatama, 2012) Syarifah, FadhilahKehadiran bank syariah terutama didorong oleh kebutuhan terhadap perbankan yang bebas bunga. Bank syariah dapat menyediakan pembiayaan dan investasi untuk kegiatan pengeluaran ekonomi yang tidak bertentangan dengan syariah Islam. Pembiayaan yang diberikan tidak disertai dengan pembebanan bunga melainkan bagi hasil. Pembiayaan mudharabah merupakan salah satu produk pembiayaan di Bank Syariah Mandiri. Pendapatan yang di dapatkan berasal dari pembagian hasil usaha dana yang dikelola oleh mudharib berdasarkan nisbah bagi hasil dengan pihak bank sebagai shahibul maal (pemilik dana). Walaupun usaha nasabah/mudharib sudah direncanakan dengan sebaik-baiknya tetap saja mempunyai risiko untuk gagal, karena faktor ketidakpastian. Adanya risiko pembiayaan bermasalah dimana nasabah/mudharib tidak dapat membayar angsuran beserta bagi hasil (kredit macet) kepada bank akan berpengaruh kepada pendapatan bank. Ikatan Akuntansi Indonesia sudah mengeluarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan nomor 105 yang khusus mengatur mengenai Akuntansi Mudharabah. Berdasarkan hal tersebut penulis menggunakan metode deskriptif analisis yang bertujuan untuk mendeskripsikan data-data yang didapatkan dari hasil studi lapangan dan studi kepustakaan. Sedangkan data-data yang digunakan untuk menunjang keberhasilan penulis diperoleh dari Bank Syariah Mandiri. Hasil dari analisis dan kerja praktik diketahui bahwa pendapatan dari aktivitas pembiayaan mudharabah di Bank Syariah Mandiri diakui pada periode ketika pendapatan-pendapatan diperoleh selama usaha berjalan atau selama waktu akad/kontrak. Pendapatan diakui sesuai nisbah yg disepakati tanpa melihat kapan pembayaran tersebut diterima oleh bank. Bank Syariah Mandiri menggunakan perhitungan bagi hasil dengan metode revenue sharing, yaitu pendapatan yang didapat oleh mudharib sebelum dikurangi oleh biaya-biaya usaha tersebut. Ketentuan Bank Syariah Mandiri dalam pembiayaan mudharabah sudah mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan nomor 105.