Browsing by Author "Samadhi, T.M.A. Ari"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemIMPLEMENTASI JUST IN TIME DI INDUSTRI FARMASI LIQUID(Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK MIKROSKIL),Vol.17, No.2,, 2016-10) Sari, Rini Mulyani; Nugraha, Evan; Samadhi, T.M.A. AriBerdasarkan literature review yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa lean dapat diimplementasikan pada industri proses, namun tidak sepenuhnya. Adapun metode yang bisa digunakan di industriproses diantaranya metode JIT (Just In Time). Studi kasus adalah metode yang dipilih dalam melakukan penelitian ini dengan membentuk proposisi terlebih dahulu. Terdapat empat produk yang dipilih sebagai studi kasus yaitu BTP3, CTS3, CTS4, dun DMR2. Penelitian ini dilakukan dalam tiga langkah. Langkah pertama berupa pengukuran pevformansi operasional situasi sebelum dun sesudah mengimplementasikan metode JZT. Langkah kedua adalah melihat tahapan implementasi JZT di industri farmasi liquid. Tahap terakhir adalah melakukan cross case ahalysis dengan memadukan pola antara data empiris dengan proposisi. ~ e t o d eJZ T akan meningkatkan ketepatan pengiriman produk, dibuktikan dengan penurunan cycle time untuk keempat studi kasus berkisar antara 12,114% hingga 67,202%. Metode JIT diaplikasikan melalui pelaksanaan kanban dun set up time reduction, pembentukan pull system serta pelaksanaan work standardization di lantai produksi.
- ItemKNOWLEDGE SHARING ATTEMPT OF DOCTORS IN TEACHING HOSPITAL USING PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) ANALYSIS(13 th International Conference on QIR (Quality in Research), Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, 2013-06-25) Firdaus, Oktri Mohammad; Samadhi, T.M.A. Ari; Govindaraju, Rajesri; Suryadi, Kadarsah; Mutamakin, Agus; Kah Hin ChaiCommunication among doctors in addressing a disease that involves the same disciplines and involves a wide range of different disciplines plays a very vital. Significant aspects of influence in the advancement of medical science are knowledge sharing activities as a form of follow-up communication activities. This study will examine knowledge sharing activities in the 5 (five) department in a teaching hospital in Indonesia. The method used to conduct surveys directly to the doctors who are selected as respondents by random sampling. The number of questionnaire were distributed to respondents as many as 200 pieces, while the questionnaires were returned and processed fruit totaled 192 with a net responses rate of 96%. This study shows that of the five hypotheses, there are three hypotheses supported. The conclusion of this study is that management support has no effect on intention to share knowledge, that doctors are mostly internal-driven, i.e. they share their knowledge because they enjoy doing it, not because management support this, and not that the knowledge involved is useful. This points to the difficulty of promoting knowledge sharing, that is, top management support or leadership may not be that effective (since the results show that management support has no effect) in driving knowledge sharing. Maybe what management can do is to ensure that they select doctors who are intrinsically motivated and like to help people.
- ItemPENGGUNAAN SMARTPHONE PADA KEGIATAN BERBAGI PENGETAHUAN ANTAR RESIDEN ANAK RSHS BANDUNG(Forum Informatika Kesehatan Indonesia 2013, Universitas Dian Nuswantoro, 2013-04-22) Firdaus, Oktri Mohammad; Suryadi, Kadarsah; Govindaraju, Rajesri; Samadhi, T.M.A. Ari; Fuad, Anis; Zakiyyah, Eki RakhmahLatar Belakang : Mobilitas yong cukup tinggi dori seseorong don juga kebutuhan okan informosi yang cepat don okurat membuot penggunoon teknologi informosi dan komunikasi di lndonesio sudah merupokan suotu kebutuhan don bukan merupokan barang mohol lagi. Hol tersebut iuga berloku pada dunia kedokteron. Sebagian besar dokter sudoh merosokan adanyo kebutuhan terhodap teknologi informosi dan komunikasi boik untuk mendukung oktivitosnya sehari-hori dolom melakukan tindakan medis, juga diperlukon untuk mempermudah komunikasi dengon rekon seiowat khususnya dalam membahas don menyelesaikan suatu permasalohon yong unik otoupun kompleks. Salah satu bentuk te kn ol og i i nfo rm o s i d a n ko m u n i kosi y o ng d i g u n a ka n oleh sebogian besor dokter adolah smartphone dengon berbogai jenis merek serto spesifiko5inya. Penelition ini bertujuan untuk mengetohui sejauhmono penggunoan smortphone dolom mendukung kinerja seorong dokter khususnyo residen pada deportemen ilmu kesehotan onok. Metode : Pengembongon model penelitian mengodopsi model Technology Acceptance Model (TAM), khususnya yang berkaiton dengon beberapo penelition terdahulu dalam bidang kesehotan. Metodologi penelition yang digunokon odolah dengon metode survey baik menggunakan poperbosed q uestion n oi re m a u pu n com p uter'based q uestionnoire. Jumloh kuesioner yang disebor melalui paper-based adolah sebanyak 2i buah dan kembali serto dapot diolah sebanyok 700%, sedongkan melolui computer-based sebonyak 58 buoh dan kemboli serta dapot diolah sebanyok 39 buah (dengan toraf partisiposi sebesar 57,35%). Hasil : Hosildari proses pengolohan dan anolisis data menggunakan portial least square (PLS) menunjukkan bohwo voriobel perceived uselfulness memiliki nilait-hitung don koefisien jalur paling besar dibandingkan variabel lainnya. Hal ini memiliki mokna bohwa alasan utomo sebagion besar responden menggunokon smortphone lebih disebobkan oleh adonya kesadaran cukup tinggi okan monfoat yong diperoleh dori teknologi tersebut, nomun hol yong cukup menorik odalah bohwa khusus untuk kegioton berbogi pengetohuan masih didominosi oleh fitur atou fasilitas telepon yang terbilong klasik, bukan fitur-fitur loinnyo yong dinilai lebih modern dan komprehensif. Simpulan : Alasan utomo dari temuon ini adoloh bahwa adanya kebutuhan yong mendesak dori sisi woktu untuk memperoleh informasi moupun pengetohuan yang benar-benor dibutuhkan oleh seorong dokter poda saot menangoni pasien.