Browsing by Author "Gunawan"

Now showing 1 - 3 of 3
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGARUH BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING LOAN, DAN PERTUMBUHAN DPK TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT KONSUMER DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI PROBIT BANK BJB PERIODE 2010 -2018
    (Program Studi Magister Manajemen, Universitas Widyatama, 2019) Gunawan
    Pengendalian biaya operasional dan memaksimalkan pendapatan operasional membuat instrumen rasio menjadi efektif dan efisien dalam mendongkrak Kredit Konsumer di Bank bjb yang merupakan pilar utama. Bahkan pertumbuhan Kredit Konsumer ini telah memberikan laba terbesar bagi Bank bjb. Dilihat dari minat masyarakat, Kredit Konsumer ini pun lebih diminati dibandingkan dengan kredit yang lainnya, dikarenakan prosesnya yang cepat dan mudah. Berdasarkan data dari faktor internal bank, Biaya Operasional Pendapatan Operasional ( BOPO ), Loan To Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam kondisi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Biaya Operasional Pendapatan Operasional ( BOPO ), Loan To Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap pertumbuhan kredit konsumer Bank bjb pada periode 2010 – 2018. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi probit dengan menggunakan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan, dari Biaya Operasional Pendapatan Operasional ( BOPO ), Loan To Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan kredit konsumer. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap praktisi, bank bjb, industri perbankan serta Bank Indonesia dalam mengelola dan membuat kebijakan penyaluran dana melalui kredit. Penelitian ini diharapkan juga dapat memberikan manfaat untuk pengembangan pengetahuan dalam bidang perbankan.
  • Thumbnail Image
    Item
    PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL PEMBERIAN KREDIT (Studi Kasus pada Bank BTN Kantor Cabang Bandung)
    (Program Studi Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi - Bisnis Universitas Widyatama, 2019) Gunawan
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem informasi akuntansi terhadap pengendalian internal pemberian kredit pada Bank BTN Kantor Cabang Bandung. Faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah pengendalian internal sebagai variabel independen. Sedangkan pengendalian internal pemberian kredit pada Bank BTN Kantor Cabang Bandung sebagai variabel dependen. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai Bank BTN Kantor Cabang Bandung, sedangkan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatori. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik sampling jenuh, dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana, korelasi pearson product moment dan koefisien determinasi pada taraf signifikan 5 %. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) versi 20.00. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem informasi akuntansi memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap pengendalian internal pemberian kredit sebesar 94,8 % sedangkan sisanya sebesar 5,2 % merupakan pengaruh atau kontribusi dari variabel lain yang tidak diteliti diluar penelitian seperti sistem informasi akuntansi dan lain-lain. Dengan demikian dapat disimpulkan sistem informasi akuntansi terhadap pengendalian internal pemberian kredit.
  • Thumbnail Image
    Item
    PERANAN CONTROLLER DALAM PENGENDALIAN PENJUALAN GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS PENJUALAN BENDA FILATELI (Studi Kasus pada PT Pos Indonesia SGG Bandung)
    (Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Widyatama, 2004) Gunawan
    Aktivitas penjualan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena aktivitas penjualan menunjukkan suatu tingkat keberhasilan perusahaan sehingga kontinuitas perusahaan dapat terjamin. Untuk melaksanakan penjualan yang baik, perIu dilakukan suatu pengendalian terhadap aktivitas penjualan dengan memperhatikan segala aspek pengendalian, baik komponen-komponen pengendalian intern juga tennasuk didalamnya peran serta seorang Controller. Controller membantu pengendalian atas penjualan yang sangat diperlukan oleh perusahaan dalam menunjang perungkatan volume penjualan dan laba kotor yang diperIukan untuk mencapai basil pengembalian yang dibarapkan atas investasi. Pengendalian penjualan yang dilakukan melalui analisis penjualan oleh Controller, membantu Manager Pemasaran agar dapat menggunakan informasi untuk mengarahkan penjualan. Perusabaan memerIukan seorang Controller untuk dapat membangun, memelihara, mengevaluasi dan memeriksa jalannya pengendalian penjualan, menyiapkan laporan-Iaporan yang diberikan pimpinan dan manajemen perusahaan serta melakukan tindakan-tindakan perbaikan terhadap penyimpangan-penyimpangan yang mungkin ditemukan, khususnya dalam pengendalian penjualan benda filateli. Berdasarkan latar belakang pemikiran tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peranan Controller tersebut pada PT Pos Indonesia (PERSERO) Sentral Giro Gabungan (SGG). Tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan Controller dalam pengendalian penjualan guna menunjang efektivitas penjualan benda filateli. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik mengumpulkan data yang dilakukan melalui penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara dengan pejabat yang berwenang, observasi terhadap dokumen dan prosedur perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang .:diteliti serta melalui kuesioner. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan basil penelitian dan kuesioner yang disebarkan menunjukan peranan Controller dalam pengendalian penjualan guna menunjang efektivitas penjualan benda filateli sebesar 83%. Dengan demikian hipotesis tentang peranan Controller dalam pengendalian penjualan guna menunjang efektivitas penjualan benda filateli dapat diterima.