NATIONAL PUBLICATIONS
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing NATIONAL PUBLICATIONS by Author "Agus"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
- ItemEVALUASI BIAYA DISTRIBUSI PERTAMAX PLUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI DI PT. PERTAMINA UPMS III BALONGAN INDRAMAYU JAWA BARAT(Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM, 2010-07-29) Iriani, Yani; AgusMasalah pendistribusian produk sangatlah penting dan memegang peranan yang sangat besar karena berhubungan langsung dengan masyarakat. Kepercayaan konsumen akan produk perusahaan sangat penting, sebab jika terjadi kesalahan atau penyimpangan produk akan berdampak buruk dan menghasilkan kerugian yang besar bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui dari sumber dan tujuan mana perusahaan mendistribusikan produknya. 2. Untuk mengetahui biaya yang di keluarkan oleh perusahaan dalam kegiatan pendistribusian produknya. 3. Untuk mengetahui biaya distribusi yang optimal yang dikeluarkan oleh PT. Pertamina UPMS III Balongan Indramayu berdasarkan metode transportasi. Distribusi adalah proses pembagian barang atau jasa dari sentra konsumsi, agar tersedia dan dapat di capai oleh para konsumen. Metode transportasi merupakan metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber yang menyediakan produk yang sama ke tempat yang membutuhkan secara optimal. Untuk mengolah data dalam penelitiani ini menggunakan metode transportasi yakni dengan menggunakan metode NWC, Least Cost (LC) dan metode VAM sebagai metode sebagai solusi fisibel serta diuji keoptimalannya dengan metode Stepping Stone sebagai solusi akhir. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode transportasi diperoleh biaya distribusi sebesar Rp. 151.876.000,- ini berarti terjadi penghematan karena data aktual adalah Rp. 153.453.600,- dan penghematannya adalah sebesar Rp. 1.577.600,-per tahun.Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat selisih antara perhitungan perusahaan dengan menggunakan metode transportasi sebesar satu juta lima ratus tujuh puluh tujuh enam ratus rupiah (1,03%), maka dapat dikatakan bahwa metode transportasi lebih baik penggunaannya karena dapat mengoptimalkan biaya distribusi perusahaan dalam mendistribusikan produk ke tangan distributor.