PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENCEGAH KREDIT MACET (Studi Kasus Pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. KCP Merdeka Bandung)

No Thumbnail Available
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Kegiatan utama bank sebagai lembaga keuangan salah satunya adalah memberikan kredit. Risiko yang mungkin muncul atas pemberian kredit adalah kredit macet. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peranan pengendalian internal dalam mencegah kredit macet pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. KCP Merdeka Bandung. Chief Financial Officer (CFO) dan Direktur Bank Danamon mengatakan rasio kredit bermasalah (Gross Non-Performing Loans) Danamon tercatat pada 3,3%. NPL (Non-Performing Loans) industri perbankan meningkat sebesar 29%. Sementara itu, rasio kredit terhadap total pendanaan (Loan to Funding Ratio) berada pada posisi 92,6% masih dibawah batas yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu 94%. Permasalahan ini bisa dihindari dengan adanya suatu pengendalian internal yang memadai dalam bidang perkreditan. Dengan kata lain, diperlukan suatu pengendalian internal yang dapat menunjang efektivitas pemberian kredit. Dengan adanya pengendalian internal diharapkan bank dapat menjamin proses pemberian kredit yang baik, yang diperlukan dalam upaya pencegahan kredit macet yang besar dikemudian hari yang dapat menganggu stabilitas keuangan suatu bank. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pengendalian internal berperan sebesar 59,20% atau penulis dapat menarik kesimpulan bahwa pengendalian internal berperan dalam mencegah kredit macet pada PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. KCP Merdeka Bandung.
Description
Keywords
Pengendalian Internal, Kredit Macet, Internal Control, Bad Loans
Citation