PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES AUDIT LAPORAN KEUANGAN

No Thumbnail Available
Date
2015
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Materialitas mengukur apa yang dianggap signifikan oleh pemakai laporan keuangan dalam membuat keputusan ekonomis. Tujuan dari penerapan materialitas adalah untuk membantu auditor merencanakan pengumpulan bahan bukti yang cukup. Pertimbangan tingkat materialitas yang dilakukan oleh auditor masih menjadi perhatian banyak pihak. Hal ini dikarenakan ketua BPK Hasan Bisri mengungkapkan bahwa masih ada kantor akuntan publik yang belum mampu mengungkapkan temuan atas salah saji dalam laporan keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini menunjukan bahwa pertimbangan tingkat materialitas yang dilakukan oleh auditor masih relatif kurang baik (Martha Thertina : 2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh profesionalisme auditor terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses audit laporan keuangan pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di Kota Bandung. Profesionalisme auditor yang dimaksud adalah prinsip perilaku profesional dari American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), yaitu tanggung jawab, kepentingan umum, integritas, obyektifitas dan kemandirian, kehati-hatian, serta ruang lingkup dan sifat jasa. Obyek penelitian adalah auditor di Kota Bandung yang bekerja di 14 KAP yang terdafatar di Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK). Penelitian ini memperoleh data dengan menyebarkan kuesioner dan kemudian menggunakan skala pengukuran likert untuk memperoleh bobot dari jawaban responden. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh hasil bahwa profesionalisme auditor berpengaruh signifikan terhadap pertimbangan tingkat materialitas. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa semakin baik profesionalisme seorang auditor, maka akan semakin baik pula pertimbangan tingkat materialitas oleh auditor tersebut.
Description
Keywords
Profesionalisme, Auditor, Pertimbangan Tingkat Materialitas, Professionalism, Materiality Measurement
Citation