SISTEM PENGECEKAN KENDAARAN ANGKUT LOGISTIK DENGAN METODE COMPUTER VISION SEBAGAI PENUNJANG PELAYANAN PADA MANAJEMEN OPERASIONAL

dc.contributor.authorWibowo, Ari Purno Wahyu
dc.date.accessioned2017-08-30T19:22:08Z
dc.date.accessioned2019-10-21T11:33:44Z
dc.date.available2017-08-30T19:22:08Z
dc.date.available2019-10-21T11:33:44Z
dc.date.issued2017-07-20
dc.description.abstractAlat angkut logistik pada saat ini telah menjadi bagian yang sangat vital sebagai tulang punggung alat transportasi dan distribusi bagi sebuah perusahaan, jumlah alat angkut yang cukup banyak memerlukan sebuah proses maintenant atau perawatan yang dilakukan secara berkala, alat angkut logistik sendiri merupakan penunjang agar sebuah management operasional dan hasil produksi atau barang dan jasa bisa tersampaikan pada pembeli dan terkirim pada sebuah gudang tepat pada waktunya dan dalam kondisi yang baik. masalah yang dihadapi saat ini adalah perawatan alat angkut logistik masih berjalan lambat yaitu masih dilakukan perawatan secara manual, hal ini disebabkan oleh keterbatan personil termasuk pada sebuah perusahaan besar, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada bagian komponen alat angkut berat, proses perwatan kendaraan yang salah bisa menyebabkan terlambat proses pengiriman barang karena kendaraan mengalami kerusakan bahkan kecelakaan selain faktor fisik kendaraan itu sendiri atau human error, bagian yang sering mengalami kerusakan adalah pada bagian ban, mengingat alat angkut berat bisa membawa muatan dalam satuan Ton, hal tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada sasis atau Aus pada ban. masalah tersebut saat ini bisa diatasi dengan pengecekan berkala secara manual tetapi bisa menyebabkan pengecekan tidak akurat atau terlewat, pada negara maju pengecekan sudah dilakukan secara komputerisasi, metode tersebut menggunakan teknik Computer vision yaitu sebuah metode pengecekan yang diambil dari analisis vidio atau image, untuk diteksi kerusakan dan retakan hasilsnya sistem akan memberikan tampilan secara visual pada objek yang dianalisa, objek yang terindentifikasi mengalami kerusakan akan diberi tanda marking berupa jumlah nomer sesuai pada spot yang rusak, sehingga data tiap kendaraan bisa disimpan dan direkap untuk mengambil tindakan selanjutnya apakah perlu mengganti komponen atau sparepart kendaran atau masih layak jalan.en_US
dc.identifier.issn2252-3936
dc.identifier.urihttp://repository.widyatama.ac.id/handle/123456789/8478
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSeminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatamaen_US
dc.relation.ispartofseriesKIN.FD;003
dc.subjectAlat Angkut Logistiken_US
dc.subjectManagement Operasionalen_US
dc.subjectMaintenanceen_US
dc.subjectComputer Visionen_US
dc.titleSISTEM PENGECEKAN KENDAARAN ANGKUT LOGISTIK DENGAN METODE COMPUTER VISION SEBAGAI PENUNJANG PELAYANAN PADA MANAJEMEN OPERASIONALen_US
dc.typePresentationen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Full Paper Ari Purno Wahyu Wibowo.pdf
Size:
1.15 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Plain Text
Description: