PERANAN BIAYA STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA BAHAN BAKU UNTUK MENCAPAI EFISIENSI BIAYA BAHAN BAKU (Studi Survei Pada Beberapa Perusahaan Industri Tekstil di Kabupaten Bandung)

Witono, Anton

PERANAN BIAYA STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA BAHAN BAKU UNTUK MENCAPAI EFISIENSI BIAYA BAHAN BAKU (Studi Survei Pada Beberapa Perusahaan Industri Tekstil di Kabupaten Bandung)

dc.contributor.author	Witono, Anton
dc.date.accessioned	2015-07-01T02:35:35Z
dc.date.accessioned	2020-01-14T09:50:19Z
dc.date.available	2015-07-01T02:35:35Z
dc.date.available	2020-01-14T09:50:19Z
dc.date.issued	2006
dc.description.abstract	Pada dasarnya aktivitas sebuah organisasi bisnis tidak lain adalah untuk memperoleh laba yang optimal. Sehingga mengharuskan perusahaan menciptakan harga pokok yang bersaing yang mendorong perusahaan untuk menghasilkan biaya produksi yang efisien karena biaya produksi merupakan salah satunya faktor yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Biaya standar menjadi salah satu alternatif perusahaan untuk menunjang pengendalian biaya produksi. Biaya standar bahan baku yang merupakan salah satu unsur biaya produksi sangatlah penting bagi pengendalian biaya bahan baku karena dapat dijadikan tolok ukur yang memadai dalam mengukur biaya bahan baku yang telah dikeluarkan dan memungkinkan manajemen perusahaan untuk melakukan analisis yang lebih jauh penyebab terjadinya penyimpangan antara biaya bahan baku yang sebenarnya dengan biaya standar. Dengan adanya penerapan standar biaya bahan baku dalam pengendalian biaya bahan baku diharapkan akan mencapai efesiensi biaya bahan baku. Penelitian ini dilakukan pada beberapa perusahaan tekstil di kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya standar dalam pengendalian biaya bahan baku sudah memadai, efisiensi biaya bahan baku, dan peranan biaya standar dalam pengendalian biaya bahan baku terhadap pencapaian efisiensi biaya bahan baku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, dengan menggunakan koefisien korelasi Rank Spearman dengan n = 10, dan tingkat signifikansi sebesar 0,05. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa jawaban responden peranan biaya standar dalam pengendalian biaya bahan baku yang memadai memberikan jawaban sangat setuju dan setuju sebesar 98,23%. jawaban responden tentang efisiensi biaya bahan baku menunjukkan bahwa beberapa perusahaan industri tekstil di kabupaten Bandung telah sangat efisien, Hubungan antara biaya standar dalam pengendalian biaya bahan baku yang memadai dengan pencapaian efisiensi biaya bahan baku termasuk sangat kuat, yaitu 0,95. Sedangkan peran atau kontribusi biaya standar dalam pengendalian biaya bahan baku yang memadai untuk mencapai efisiensi biaya bahan baku sebesar 90%, sedangkan sisanya sebesar 10% dipengaruhi faktor lain. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa biaya standar dalam pengendalian biaya bahan baku yang memadai mempunyai peranan dalam mencapai efesiensi biaya bahan baku. Setelah melakukan penelitian, penulis mencoba memberikan saran pada beberapa perusahan tekstil di kabupaten Bandung sebaiknya menetapkan standar dan biaya bahan baku lebih rinci, dan menetapkan batas toleransi penyimpangan untuk menekan biaya dan waktu yang dikeluarkan untuk mengadakan penyelidikan atas penyimpangan yang terjadi.	en_US
dc.identifier.uri	http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/5478
dc.language.iso	other	en_US
dc.publisher	Universitas Widyatama	en_US
dc.subject	Biaya Standar	en_US
dc.subject	Pengendalian Biaya	en_US
dc.subject	Efisiensi Biaya	en_US
dc.title	PERANAN BIAYA STANDAR DALAM PENGENDALIAN BIAYA BAHAN BAKU UNTUK MENCAPAI EFISIENSI BIAYA BAHAN BAKU (Studi Survei Pada Beberapa Perusahaan Industri Tekstil di Kabupaten Bandung)	en_US
dc.type	Thesis	en_US