ANALISIS FUNGSI INTERNAL CONTROL & COMPLIANCE DALAM ACCOUNTABILITY DAN RESPONSIBILITY PELAPORAN FIXED ASSET DI PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA

dc.contributor.authorPertiwi, Dian
dc.date.accessioned2017-03-22T02:15:47Z
dc.date.accessioned2020-01-15T06:46:42Z
dc.date.available2017-03-22T02:15:47Z
dc.date.available2020-01-15T06:46:42Z
dc.date.issued2011
dc.description.abstractSuatu sistem pengendalian internal terdiri dari kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa perusahaan mencapai tujuan dan sasarannya. Salah satu fungsi pengendalian internal adalah ketaatan pada kebijakan, rencana, prosedur, undang-undang dan peraturan untuk melakukan kegiatan operasinya. Ketaatan dan kepatuhan bagi perusahaan Amerika yang beroperasi di Indonesia wajib menerapkan suatu peraturan yg baru yaitu Sarbanes Oxley (SOX). Dengan adanya peraturan tersebut maka dapat diketahui apakah internal control telah menerapkan SOX dalam pelaporan keuangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskritif kualitatif, yaitu metode yang memfokuskan pada pemecahan masalah dengan melakukan pengumpulan dan pengolahan data, kemudian dianalisis lebih lanjut dalam menggunakan dasar berupa teori-teori yang dipelajari. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumen pengelolaan aset tetap serta wawancara mendalam menggunakan kuesioner untuk memperoleh temuan investigasi kasus dan menganalisis temuan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internal control & compliance dalam accountability dan responsibility pelaporan fixed assets berfungsi dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari komponen lingkungan pengendalian yang diterapkan sudah sangat memadai, komponen penilaian risiko berada pada kategori memadai, aktivitas pengendalian yang sudah ada berada pada kategori cukup memadai, informasi dan komunikasi yang sangat memadai, dan komponen pemantauan yang memadai. Hasil ini menunjukkan bahwa pengendalian internal juga memiliki keterbatasan. Untuk kasus ini, keterbatasan yang paling dominan adalah kemacetan (breakdowns) yang faktor terbesarnya disebabkan oleh manusia sebagai inti dari pengendalian internal itu sendiri. Kemacetan dapat disebabkan oleh kurangnya komitmen personil, salah mengerti dalam intruksi, atau melakukan kesalahan karena kecerobohan, kebingungan, atau kelelahan.en_US
dc.identifier.urihttp://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/8050
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Widyatamaen_US
dc.subjectFungsi Internal Control & Complianceen_US
dc.subjectAccountability dan Responsibilityen_US
dc.subjectPelaporan Fixd Asseten_US
dc.titleANALISIS FUNGSI INTERNAL CONTROL & COMPLIANCE DALAM ACCOUNTABILITY DAN RESPONSIBILITY PELAPORAN FIXED ASSET DI PT CHEVRON PACIFIC INDONESIAen_US
dc.typeThesisen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 5 of 8
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Cover.pdf
Size:
29.98 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Abstrak.pdf
Size:
31.9 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Bab 1.pdf
Size:
101.57 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Bab 2.pdf
Size:
99.8 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Bab 3.pdf
Size:
133.14 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Plain Text
Description: