PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, PEMERIKSAAN PAJAK, DAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Suatu Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

dc.contributor.authorSaputra, Muhammad Septian
dc.date.accessioned2014-09-13T02:25:53Z
dc.date.accessioned2020-01-14T08:50:14Z
dc.date.available2014-09-13T02:25:53Z
dc.date.available2020-01-14T08:50:14Z
dc.date.issued2014
dc.description.abstractUndang-undang perpajakan di Indonesia saat ini menganut self assessment system yaitu sistem di mana Wajib Pajak diberi kepercayaan oleh undang-undang untuk menghitung, menyetor, dan melaporkan sendiri jumlah pajak terutang sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Dan demi memudahkan Wajib Pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT), pemerintah selalu memperbaiki sistem administrasi perpajakan (memodernisasi sistem administrasi perpajakan) yang salah satunya adalah penggunaan sistem administrasi perpajakan yang berbasis teknologi seperti E-SPT, E-Filing dsb. Selanjutnya, untuk mengontrol dan mendukung kegiatan self assessment system Kantor Pelayanan Pajak (KPP) mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan atas SPT yang dilaporkan oleh Wajib Pajak agar dapat meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar “Pengaruh Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak dan Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi”. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees. Populasi sekaligus unit analisis dalam penelitian ini adalah pemeriksa pajak dan Wajib pajak Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees. Unit analisis pada penelitian ini berjumlah 11 responden. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif asosiatif karena adanya variabel yang akan dijelaskan dan ditelaah seberapa besar pengaruh dari varibel yang diteliti. Analisis data menggunakan statistika parametrik dengan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) 20.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa self assesment system, pemeriksaan pajak dan sistem administrasi perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dengan kontribusi pengaruh yang diberikan sebesar 53%, sedangkan sisanya sebesar 47% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti.en_US
dc.identifier.urihttp://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3656
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Widyatamaen_US
dc.subjectSelf Assessment Systemen_US
dc.subjectPemeriksaan Pajaken_US
dc.subjectSistem Administrasi Perpajakanen_US
dc.subjectTingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadien_US
dc.subjectTax Auditen_US
dc.subjectTax Administration Systemen_US
dc.subjectThe Level of Compliance of Individual Taxpayersen_US
dc.titlePENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, PEMERIKSAAN PAJAK, DAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (Suatu Studi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)en_US
dc.typeThesisen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 5 of 11
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Cover.pdf
Size:
16.04 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Lembar Pengesahan.pdf
Size:
360.13 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Abstrak.pdf
Size:
106.44 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Kata Pengantar.pdf
Size:
176.04 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Daftar Isi.pdf
Size:
87.34 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Plain Text
Description: