PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat)

No Thumbnail Available
Date
2013-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
ABSTRAK PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus Pada Dinas Bina Marga di Kota Bandung Tahun 2013) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah. Populasi dalam penelitian ini yaitu karyawan atau staff yang berada di Dinas Bina Marga di Kota Bandung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data angket (kuisioner) yang disebar kepada responden atau karyawan di Dinas Bina Marga di kota Bandung. Dari total 30 kuisioner yang disebar, hanya 25 kuisioner dari responden yang kembali dan dapat diolah. Teknik pemilihan sampel yaitu non probability sampling. Sedangkan metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis koefsien korelasi rank spearman pada taraf signifikansi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Ver. 19.00. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi rank spearman menunjukan nilai koefisien korelasir rank spearman sebesar 0,506, nilai koefisien ini menunjukkan bahwa nilai rs 0,506 memiliki tingkat hubungan yang sedang dimana hasil berada diantara 0,40 < 0,506 < 0,599, serta nilai positif menunjukkan peningkatan searah jika X naik maka Y naik atau sebaliknya. selain itu hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa hanya 25.6% kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dipengaruhi oleh sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah, dengan kata lain masih ada variabel lain yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yaitu sebesar 74,4% diluar variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan untuk hasil perbandingan nilai thitung dengan ttabel , menunjukan hasil thitung sebesar 2,818 dan ttabel sebesar 2,068. Dari hasil pengujian tersebut thitung>ttbael yaitu 2,818 > 2,068 yang berarti Ho ditolak atau Ha diterima. Dengan kata lain berdasarkan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa penerapan sistem akuntansi keuangan pemerintahan daerah berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Kata kunci : Sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah, kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Description
Keywords
Sistem akuntansi keuangan pemerintah daerah, kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.
Citation