PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP KINERJA FINANSIAL BELANJA PUBLIK (Studi Kasus pada Bagian Keuangan Pemerintah Kota Bandung)

Endriani, Rike

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP KINERJA FINANSIAL BELANJA PUBLIK (Studi Kasus pada Bagian Keuangan Pemerintah Kota Bandung)

dc.contributor.author	Endriani, Rike
dc.date.accessioned	2015-06-15T06:56:44Z
dc.date.accessioned	2020-01-14T09:22:44Z
dc.date.available	2015-06-15T06:56:44Z
dc.date.available	2020-01-14T09:22:44Z
dc.date.issued	2007
dc.description.abstract	SKRIPSI YANG BERJUDUL “Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Finansial Belanja Publik”(Studi kasus pada Bagian Keuangan Pemerintah Kota Bandung) ini, beranjak dari masalah tersebut adalah masih lemahnya kemampuan Pendapatan Asli Daerah, sehingga akan berpengaruh secara langsung terhadap Kinerja Finansial Belanja Publik, karena jika Pendapatan Asli Daerah dapat mencapai jumlah yang ditargetkan, maka Pendapatan Daerah akan mampu membiayai Belanja Daerah yang berarti Kinerja Finansial Belanja Publik dapat mencapai tingkat yang efektif. Maka dari itu diperlukan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah yang memadai dan salah satu sumbernya adalah Pendapatan Asli Daerah. Penelitian ini mencoba untuk melihat ada tidaknya Pengaruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Kinerja Finansial Belanja Publik. Dengan menggunakan metode deskriptif penulis berusaha untuk memecahkan maasalah-masalah melalui data-data yang ditampilkan untuk kemusian diolah, dianalisis, diproses lebih lanjut, dan diinterprestasikan. Hipotesis yang diajukan adalah Pendapatan Asli Daerah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Finansial Belanja Publik. Ini mengandung arti bahwa diantara Pendapatan Asli Daerah dengan Kinerja Finansial Belanja Publik memiliki Pengaruh yang searah. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi, analisis korelasi dan uji “t”. Pengujian regresi ini ditujukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara Pendapatan Asli Daerah (variabel independen) terhadap Kinerja Finansial Belanja Publik (variabel dependen). hasil regresi ini menunjukan nilai b atau koefisien regresi adalah 8,13 dan bertanda negatif yang berarti bahwa hubungan antara variabel independen dan variabel dependen bersifat searah. Artinya setiap perubahan/kenaikan pada nilai variabel independen maka akan berbanding lurus dengan perubahan/kenaikan pada nilai variabel dependen. Pengujian dengan analisis korelasi ditunjukan untuk mengetahui kuat lemahnya hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Hasil analisis korelasi menunjukan koefisien korelasi atau nilai r adalah 0,99 artinya hubungan antara kedua variabel tersebut adalah kuat dan bersifat searah. Sementara itu besarnya pengaruh variabel independen terhadapt variabel dependen dapat ditunjukan dengan koefisien determinasi yaitu sebesar 98,01 %. Dalam pengujian hipotesis penulis menggunakan statistik uji “t”. bila t (hitung) > t (tabel) maka keputusan statistiknya Ho ditolak atau Ha diterima. Hasil pengujian hipotesis ini menunjukan t (hitung) sebesar 7,02 dan t (tabel) sebesar 6,314. artinya bahwa Pendapatan Asli Daerah dengan Kinerja Finansial Belanja Publik terdapat korelasi positif. Dengan demikian nilai t (hitung) > t (tabel), sehingga keputusan statistiknya adalah Ho ditolak atau Ha diterima. Maka hipotesis “Terdapat pengaruh positif antara Pendapatan Asli Daerah dengan Kinerja Finansial Belanja Publik” dapat diterima.	en_US
dc.identifier.uri	http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/5310
dc.language.iso	other	en_US
dc.publisher	Universitas Widyatama	en_US
dc.subject	Kinerja Finansial	en_US
dc.title	PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP KINERJA FINANSIAL BELANJA PUBLIK (Studi Kasus pada Bagian Keuangan Pemerintah Kota Bandung)	en_US
dc.type	Thesis	en_US