URGENSI AKUNTAN SOSIAL DAN LINGKUNGAN : PERSPEKTIF INSTITUSIONAL
No Thumbnail Available
Date
2017-07-20
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Seminar Nasional Akuntansi dan Bisnis (SNAB), Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama
Abstract
Meningkatnya kesadaran perusahaan, sebagai sebuah institusi, atas pertanggung jawaban
sosial salah satunya didasari oleh meningkatnya ketentuan pemerintah yang mengatur praktik
CSR sebagai suatu indikator good corporate governance. Kebutuhan perusahaan akan
penyusunan Sustainability Report bahkan mencuatnya isu Integrated Reporting, berimplikasi juga
pada kebutuhan akan profesi akuntan yang memiliki kompetensi di bidang akuntansi sosial
dan lingkungan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan perusahaan
akan akuntan yang memiliki kompetensi tersebut. Teori Institusional sebagai alat analisis untuk
memaknai institusionalisasi kebutuhan perusahaan akan kompetensi profesi akuntan dari sudut
pandang institusi. Data berupa hasil interview dengan para informan yang merupakan pelaku
penyusunan laporan keberlanjutan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penyusunan laporan
keberlanjutan dilakukan oleh non-akuntan dikarenakan penekanan perusahaan adalah pada sisi
implementasi, orientasi pelaporan adalah untuk memenuhi regulasi, dan minimnya sumberdaya
akuntan yang berkompeten di bidang akuntansi sosial dan lingkungan. Penelitian ini berkontribusi
bagi perguruan tinggi dalam melihat market signal yang tergambar pada perkembangan
kebutuhan stakeholders akan informasi mengenai pertanggung jawaban sosial dan lingkungan
perusahaan, yang berarti bahwa lulusan sarjana akuntansi sudah seharusnya meningkatkan
kompetensinya sesuai dengan perkembangan akuntansi sosial dan lingkungan.
Description
Keywords
Akuntansi Sosial dan Lingkungan, Kompetensi Akuntan, Laporan Keberlanjutan, Teori Institusional