PERBANDINGAN SMT, JIT, DAN TOC DALAM LINGKUNGAN INDUSTRI SINGLE PRODUCT FLOW SHOP MENGGUNAKAN SIMAN ARENA
No Thumbnail Available
Date
2014-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
SPEKTRUM INDUSTRI Jurnal Ilmiah Pengetahuan dan Penerapan Teknik Industri, Program Studi Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini menguji 3 (iga) sistem manuJizldur, yaitu sistem manufaWur tradisiornl, iust in time, don
theory of constraints dalam linghtngan industri single pro&tct flow shop yang mempunyai lintasan seri
dimana ketiga sistem maratJizktur dipengaruhi vaiasi total inventory buffer dan woktu proses yqng
berbeda seiuai dengan filosofi dai masing-masing sistem. Adapun tuiuannya untuk menguhtr dan
menganalisa performansi, melihat ada/tidahya pengaruh sistem manufaktur, variasi total ilwentory
buffer serta interaksi ke&nnya terhadop performansi flowtime dan throughput. Penulis menggunakan
Simulation Mandacturing AKENA untuk menguji sistem nyata keadaan linghtngan industri yang
dicobakan ke dalam rnodel tintan simulosi komputer. Di akhir penelitian ini terbukti bahwa ienis sistem
manufaktur, variasi total inventory buffer, dan interaksi keduanyo terrryata mempengaruhi besarnya
performansi nilai rata-rata flowtime dan throughput yang dihasilkon dari masing-masing sistem yang
-diiobqlen.
Simpulan terakhir adatah fitosofi SMT tidaklah memberikan keuntungan yang lebih jika
dibandingkan irc dan TOC. Setanjutnyo TOC mempunyai performansi di atas SMT dan JIT pada
performinsi rata-rata trougltput, walaupun kadang-kadang TOC mempunyai rata-rata flowtime yang
teiih tinggi dari SMT dan JIT, yang mana hal ini sebenarnya meniadi atribut bahwa TOC membutuhkan
lebih sedikit inventory dibandingkan dengan sistem mamibktur lainnya
Description
Keywords
Sistem Manufaktur Tradisional, Just In Time, Theory Of Constraints, Inventory Buffer, Performansi