PERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ANALISIS TREN (Penelitian pada Kelompok Industri Rokok yang Terdaftar di BEJ)

dc.contributor.authorMarhadi
dc.date.accessioned2015-06-22T06:21:33Z
dc.date.accessioned2020-01-14T09:40:50Z
dc.date.available2015-06-22T06:21:33Z
dc.date.available2020-01-14T09:40:50Z
dc.date.issued2006
dc.description.abstractLaporan keuangan merupakan informasi yang dapat membantu investor dan para pelaku pasar modal lainnya dalam mengidentifikasikan keadaan suatu perusahaan. Salah satu alat analisis atas laporan keuangan adalah dengan menggunakan analisis Trend Financial Statement. Walaupun masih jarang digunakan namun teknik analisis ini dapat memberikan gambaran yang lebih dalam atau detail bagi publik tentang kinerja keuangan suatu perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggunaan teknik analisis tren dalam membandingkan kemampuan atau kinerja suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya yang sejenis dari tahun ke tahun agar dapat diketahui kelebihan dan kekurangan pada masing-masing perusahaan, penyebab-penyebab penyimpangan, dan kemudian dapat dicari solusi untuk peningkatan kualitasnya dan juga untuk memprediksikan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu penulis memilih judul “Perbandingan Kinerja Perusahaan Dengan Metode Analisis Tren”. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan selama kurun waktu empat (4) tahun dari tahun 2002 hingga tahun 2005. Laporan keuangan tersebut adalah milik peruahaan-perusahaan industri rokok yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Terdapat tiga perusahaan industri rokok yang terdaftar sebagai emiten di BEJ yaitu PT Bentoel Internasional Investama, PT Gudang Garam dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna. Metode analisis yang digunakan adalah bentuk persentase tren dimana nilai dalam laporan keuangan disederhanakan kedalam persen dari total keseluruhan sehingga mudah dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan kemampuan atau kinerja perusahaan setelah dilihat dari perubahan-perubahan yang terjadi pada akun-akun laporan keuangannya masing-masing. Dari perbandingan ini dapat ditentukan perusahaan mana yang lebih baik dan lebih stabil dibanding lainnya serta dapat digunakan untuk memprediksikan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang. Secara keseluruhan dapat disimpulkan selama jangka waktu empat (4) tahun kinerja industri rokok mengalami pemulihan setelah sebelumnya sempat mengalami krisis yang diakibatkan pada kelalaian perusahaan dalam kegiatan pendanaannya. Kinerja terbaik dimiliki PT Hanjaya Mandala Sampoerna, dan kinerja kurang baik adalah pada PT Gudang Garam. Hasil penelitian diharapkan dapat pula membantu para investor dalam membandingkan perusahaan lain dari jenis industri yang lebih beragam.en_US
dc.identifier.urihttp://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/5420
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Widyatamaen_US
dc.subjectKinerja Perusahaanen_US
dc.subjectMetode Analisis Trenen_US
dc.titlePERBANDINGAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN METODE ANALISIS TREN (Penelitian pada Kelompok Industri Rokok yang Terdaftar di BEJ)en_US
dc.typeThesisen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 5 of 13
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Cover.pdf
Size:
12.79 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Lembar Pengesahan.pdf
Size:
23.45 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Abstrak.pdf
Size:
26 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Kata Pengantar.pdf
Size:
27.71 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Daftar Isi.pdf
Size:
25.88 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Plain Text
Description: