PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK (Survey pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)

dc.contributor.authorDharmawan, Genessa Dandy
dc.date.accessioned2014-09-04T07:58:22Z
dc.date.accessioned2020-01-14T08:48:16Z
dc.date.available2014-09-04T07:58:22Z
dc.date.available2020-01-14T08:48:16Z
dc.date.issued2014
dc.description.abstractSistem pemungutan Pajak di Indonesia adalah Self Assessment System sebagai pengganti sistem official assessment. Upaya untuk mendapatkan penerimaan pajak yang optimal dengan sistem pemungutan pajak secara Self Assessment System, tidak hanya mengandalkan pemerintah tapi juga diperlukan sikap bijak dari para wajib pajak, yaitu kesadaran dan kepatuhan diri terhadap pemenuhan kewajiban perpajakan. Dengan begitu pelaksanaan Self Assessment System dapat berjalan dengan baik. Meskipun demikian, pemeriksaan tetap harus dilakukan, karena ternyata masih banyak wajib pajak yang tingkat kepatuhannya masih rendah setelah dilakukan pemeriksaan berdasarkan norma – norma pengukuran tertentu, yaitu dengan sistem criteria seleksi. Selanjutnya menyusul pemeriksaan yang dilakukan terhadap wajib pajak tertentu dan wajib pajak yang tingkat kepatuhannya masih rendah. Dalam hal ini akan muncul perilaku tax avoidance dan tax evasion dari masyarakat sebagai wujud dari keengganannya dalam membayar pajak yang dibebankan oleh Negara kepadanya, upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak, dihadapkan pada kondisi masih belum optimalnya system perpajakan yang dijalankan. Karena dalam Laporan Penyampaian SPT PPh Tahun 2007-2011 dari Direktorat Jenderal Pajak, terlihat Wajib Pajak Terdaftar Wajib SPT masih banyak yang belum melaporkan SPT. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak dan Penerimaan Pajak. Serta berapa besar pengaruh Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak terhadap Penerimaan Pajak. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees, pengumpulan data diambil dari laporan wajib pajak yang terdaftar, jumlah SSP yang disetorkan, jumlah SPT yang dilaporkan, jumlah WP yang diperiksa, jumlah SKP yang diterbitkan dengan nominal nya, dan realisasi penerimaan pajak pada tahun 2008-2012. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Setelah data dikumpulkan, data dianalisis menggunakan program SPSS 19.00 for windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial Self Assessment System berpengaruh positif terhadap Penerimaan Pajak sebesar 56,7% dan Pemeriksaan Pajak berpengaruh positif terhadap Penerimaan Pajak sebesar 42,7%. Secara simultan Self Assessment System dan Pemeriksaan Pajak memberikan pengaruh sebesar 99,4% terhadap Penerimaan Pajak dan sisanya sebesar 0,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.en_US
dc.identifier.urihttp://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/3650
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Widyatamaen_US
dc.subjectSelf Assessment Systemen_US
dc.subjectPemeriksaan Pajaken_US
dc.subjectPenerimaan Pajaken_US
dc.subjectTax Auditen_US
dc.subjectTax Revenueen_US
dc.titlePENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK (Survey pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees)en_US
dc.typeThesisen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 5 of 9
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Cover.pdf
Size:
21.19 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Lembar Pengesahan.pdf
Size:
495.21 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Abstrak.pdf
Size:
170.9 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Kata Pengantar.pdf
Size:
220.48 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Daftar Isi.pdf
Size:
148.94 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Plain Text
Description: