Browsing by Author "Yuliawati"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemCOMPARISON CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) BUDGETING AND CSR REALIZATION IN PT. PLN(2011 International (Spring) Conference on Asia Pacific Business Innovation & Technology Management,Universitas Pelita Harapan, Surabaya and Ta Hwa Institute of Technology, Taiwan, 2011-01-23) Rachmawati, Rima; YuliawatiCorporate Social Responsibility (CSR) is a concept that organizations, especially companies have a customers responsibility, employees responsibility, shareholders responsibility, communities and environment responsibility in all aspects of company operations. CSR responsibility procedure at PT PLN through several stages of budget planning, budget preparation, budgeting and budget approval. Budgeting of corporate social responsibility at PT PLN is the source of his funds is determined based on the maximum amount of profit after tax of 2% in accordance to BUMN law (BUMN is abrigement Badan Usaha Milik Negara –in english State owned enterprises-). PT. PLN have corporate social responsibility realization of his achievement in 2007, 2008 and 2009 reached 100%. The implementation of corporate social responsibility can be done in the form of setting aside some of its net profit guidance for small businesses or cooperatives and community development around the company. And so far the management of funding in PT. PLN (Persero) have to say very good because the purpose of allocating funding social responsibility itself has reached the target.
- ItemTINJAUAN ATAS PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN REALISASI ANGGARAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PT PLN (PERSERO) UNIT PELAYANAN JARINGAN BANDUNG UTARA(Universitas Widyatama, 2010) YuliawatiTanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan yang memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan. CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata-mata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang. Anggaran corporate social responsibility pada PT. PLN (Persero) dalam prosedur penyusunannya harus melalui beberapa tahap yaitu perencanaa anggaran, penyusunan anggaran, penetapan anggaran dan pengesahan anggaran. Anggaran corporate social responsibility pada PT. PLN sumber dana nya ditentukan bersadarkan jumlah laba setelah pajak maksimal 2%. Untuk dana anggaran corporate social responsibility keputusan pendaaan berada di kantor pusat, karena harus berdasarkan perhitungan laba setelah pajak. Setelah itu baru kantor cabang melaksanakan berbagai kegiatan pendanaan corporate social responsibility perusahaan yang telah ditetapkan berdasarkan setiap proposal yang masuk pada perusahaan, yang telah di survey terlebih dahulu dan atas persetujuan level tingkat atas dana untuk kegiatan corporate social responsibility pun di realisasikan sesuai dengan rencana anggaran yang telah dibuat. Pada PT. PLN (Persero) untuk anggaran corporate social responsibility pencapaian realisasi nya mencapai 100%. Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan bisa dilakukan dalam bentuk menyisihkan sebagian laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil atau koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar perusahaan tersebut beroperasi sesuai dengan salah satu tujuannya yaitu sebagai media atau sarana untuk mewujudkan pembangunan ekonomi, pendidikan dan kesehatan masyarakat lokal, penanggulangan bencana alam, maupun pelestarian lingkungan yang dapat dilakukan bersama-sama pemerintah. Dan sejauh ini pengelolaan pendanaan pada PT. PLN (persero) sudah dapat dikatakan sangat baik karena tujuan perusahaan sudah mencapai target.