Browsing by Author "Witanti, Wina"
Now showing 1 - 3 of 3
Results Per Page
Sort Options
- ItemKERANGKA EVALUASI SITUS WEB PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus Situs Web Perguruan Tinggi di Wilayah Jawa Barat dan Banten)(Konferensi Nasional Sistem Informasi (KNSI ) 2008, 2008-01-14) Witanti, Wina; FalahahKchadiran situs web sebagai representasi organisasi di dunia maya saat ini rnerupakan saru hal yang sangat penting. Situs web rnerupakan gerbang pertarna menemukan dan mengenal suaru organisasi di lingkungan dunia maya. Banyak pihak yang rnengandalkan ketersediaan situs ini unruk memperoleh informasi mengenai organisasi tersebut. Perguruan tinggi, sebagai sebuah organisasi yang bergerak dalarn seklor layanan terhadap publiklmasyarakal juga diharapkan oleh banyak pihak merniliki sebuah sirus web yang representatif dan dapat rnemenuhi kebutuhan inforrnasi khalayak, baik dari kJlalayak akadernisi rna up un masyarakat luas. Evaluasl dalarn benluk apa pun, memerlukan kerangka pemikiran dan implementasi, yang meliputi aspek penilaian, dasar penenruan kriteria evaluasi, penyusunan kriteria yang lebih rinci dan strategi implementasinya. Dalam rulisan ini akan diajukan salu kerangka evaluasi umurn terhadap sirus web yang disusun berdasarkan srudi literatur terhadap beberapa contoh model evaluasi terhadap situs web dari berbagai organisasilinstirusi yang pernah dipublikasikan. Berbagai model evaluasi sirus web tersebut kemudian dicoba dirangkurn dan dipetakan berdasarkan sudUl pandang penggunalpengunjung web (web surfer), pengelola sirus web (web oWller), dan pengernbang situs web (lVeb developer). Perneraan terhadap tiga sudut pandang ini dilakukan untuk rnernperoleh satu aspek penilaian yang komprehensif nie'ftPuti sudut pandang internal dan eksternal organisasi. UnLUk setiap sudut pandang, diidentifikasi beberapa criteria umum sehingga diperoleh model umum kerangka evaluasi situs web. Model umum ini kemudian dianalisis lagi dan disesuaikan dengan keadaan di lapangan, sehingga akhirnya diperoleh kerangka evaluasi yang dapat secara spesifik diterapkan untuk web site perguruan tinggi, khususnya di Indonesia. 8eberapa pertimbangan yang dilakukan meliputi aspek kemampuan rata-rata organisasi perguruan tinggi dalam mengelola situs web dan ekspektasi rnasyarakat terhadap ketersediaan situs web dan kontennya (isi web). Beberapa penyesuaian aspek penilaian terpaksa dilakukan rnengingat peluang sulitnya rnendapatkan data yang kornprehensifjika harus mernbuat kerangka yang idea\. Kerangka evaluasi yang dihasilkan lebih rnenekankan pad a aspek pengguna (web surfer), khususnya dari kalangan akadernisi, dengan pertirnbangan kernudahan rnencari responden dan pelaksanaan survey iru sendiri. Dari simulasi yang dilakukan pada kasus perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat dan Banten, diternukan beberapa hal rnenarik dan juga beberapa kendala yang dapat dijadikan bahan rnasukan unruk rnenyernpurnakan kerangka evaluasi ini di rnasa mendatang
- ItemPROMOSI TATA KELOLA DATA PADA LINGKUNGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Mengacu pada Kerangka Kerja CobiT 4)(Departemen Teknik Informatika STT Telkom, 2007-02-14) Witanti, Wina; FalahahDewasa ini, hampir semua perusahaan manufaktur menggunakan sistem informasi sebagai pendukung proses bisnisnya. Sistem yang digunakan beragam, dad yang terpisah-pisah (silo) hingga yang terintegrasi, dengan tahapan pembuatan sistem yang juga beragam. Kebanyakan sistem tersebut dibuat tidak sekaligus, tetapi melalui serangkain proses modifikasi dan rekonstruksi yang memakan waktu. Dalam implementasinya juga tidak serentak digunakan di perusahaan. Banyak perusahaan menggunakan banyak sistem secara parallel. Sebagai akibatnya, seringkali data pada sistem-sistem ini tidak konsisten dan merupakan tantangan bagi perusahaan untuk mengelola datanya agar dapat mendukung berbagai kepentingan dalam perusahaan. Kondisi ini mempromosikan perlunya diterapkan tata kelola data, yang memformalisasikan aturan, kebijakan, peranan dan tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan maupun setiap unit atas data yang seharusnya menjadi asset penting perusahaan. Tata kelola data dapat dibangun jika perusahaan menyadari pentingnya data bagi perusahaan dan dapat melihat resiko buruk yang akan terjadi jika pengelolaan data tidak optimal. Tata kelola data tidak menjadi tanggung jawab segelintir unit atau bahkan menjadi tanggung jawab penyedia sistem (misalnya departemen TI) tetapi menjadi tanggungjawab seluruh unit organisasi yang terlibat. Tahapan untuk membangun tata kelola data adalah dengan menentukan prinsip dasar pengeloiaan, menumbuhkan motivasi, menentukan ruang lingkup dan menerapkan serangkaian kerangka kerja yang dapat menuntun atas tindakan praktis. Salah satu kerangka kerja yang dapat digunakan adalah Cob iT 4. Pada kerangka kerja CobiT telah disediakan serangkaian sasaran kendali (control objeclive) yang terkait dengan sumber daya Informasi. Penerapan kerangka kerja CobiT ini kemudian dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan.
- ItemVAL IT: KERANGKA KERJA EVALUASI INVESTASI TEKNOLOGIlNFORMASI(Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri UII, 2007-06-16) Witanti, Wina; FalahahBesarnya nilai nominal investasi teknologi in/ormasi (TJ) di berbagai organisasi membuat banyak pihak mulai bertanya-tanya, bagaimana cara memperkirakan seberapa besar investasi tersebut memberikan manfaat bagi perusahaan. Fakta menyatakan bahwa man/aat investasi TJ dapat berupa yang terhitung (tangible) maupun yang tidak terhitung (intangible). Man/aar ini juga ada yang dapat dirasakan dengan segera dan ada juga yang hanya dapat dirasakan setelah kurun waktu tertentu. Hal ini menyebabkan banyak organisasi mengalami kesulitan bagaimana menghitung nilai investasi TJ dikaitkan dengan l1Jan/aat yang dihasilkan. Untuk itu, terdapat beberapa metoda untuk memperkirakan nilai investasi TI. Val IT, adalah salah satu metoda yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran yang jelas akan man/aat investasi TI pada organisasi. Val IT merupakan konsep baru yang diluncurkan oleh In/ormation Technology Governance Institute (ITGI) sebagai sebuah kerangka kerja standar untuk melengkapi kerangka kerja tata kelola TI yang sudah lama dirilis dan dipergunakan secara luas yaifl! COBIT Karena Val IT merupakan pelengkap COBIT, maka dalam beberapa hal, asumsi yang digunakan serta cara p en deskripsian kerangka kerjanya sangat mirip dan sangat erat kaitannya dengan COBIT Val IT terdiri atas sekumpulan prinsip dasar dan 3 proses utama untuk mengukur nilai TI. Masing-masing proses kemudian dirinci lagi menjadi beberapa item manajemen praktis seperti halnya pada COBIT Untuk menerapkan kerangka kerja Val IT, organisasi harus membangun sebuah business case yang dapat diterapkan pada proyek investasi T! tertentu. Business case digunakan sebagai alat bantu praktis untuk merencanakan, mengukur, dan memonitor investasi TJ dalam sebuah siklus hidujJ ekonomis yang utuh, dalam artian mulai dari mengusulkan, membeli, memakai hingga menghentikan pemakaian sebuah investasi TJ (retirement). Sasaran membangun business case adalah agar dapat memberikan gambaran yang lengkap dan transparan kepada pihak manajemen atas man/aat suatu investasi dan membantu manajemen untuk mell1buat keputusan atas investasi tersebut. Melalui penerapan kerangka kerja Val IT, organisasi diharapkan dapat memperkirakan sejauh mana man/aat suatu investasi TJ terhadap organisasi, yang disajikan dalam format yang terukur dan /11udah dikelolaldiperbaharui sepanjang siklus hidup investasi tersebut, sehingga dapat dijadikan kontrol pencapaian nilai yang diharapkan dari sebuah investasi Teknologi In/ormasi.