Browsing by Author "Supriatna, Yayat"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemAUDIT IT GOVERNANCE DEPARTEMEN IT PADA DOMAIN ACQUISITION AND IMPLEMENTATION (AI) (Studi Kasus: Institut Teknologi Harapan Bangsa)(Universitas Widyatama, 2017) Supriatna, YayatAudit IT Governance sangat dibutuhkan khususnya bagi Institusi Perguruan tinggi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan teknologi informasi sehingga dapat membantu institusi dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, pengaturan dan pengelolaan yang baik terhadap informasi sangat diperlukan. Pengelolaan teknologi informasi Institut Teknologi Harapan Bangsa sudah berjalan, namun belum adanya pengukuran terhadap keberhasilan pengelolaan tersebut, sehingga sulit mengetahui seberapa besar peranan teknologi informasi dalam mendukung pencapaian tujuan institusi secara efektif dan efisien. Pada penelitian ini dirancang suatu model IT Governance dan audit sistem informasi (SI) yang diadopsi dari Control Objectives for Information related Technology (COBIT). COBIT dipilih karena memperhatikan tujuan bisnis dan dikembangkan dengan tidak melupakan fokusnya pada teknologi informasi. Model IT Governance dan audit sistem informasi dimaksudkan untuk membuat pemetaan proses Acquistion and Implementation (AI) terhadap tingkat model maturity. Model IT Governance ditetapkan dengan mempertimbangkan Key Goal Indicators (KGI), Critical Success Factors (CSF), dan Key Performance Indicators (KPI). Hasil penelitian ini adalah usulan model IT Governance yang diharapkan dapat menjadi acuan untuk pembuatan kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan teknologi informasi di Institut Teknologi Harapan Bangsa. Domain AI pada COBIT berkaitan dengan implementasi solusi IT dan integrasinya dalam proses bisnis institusi, meliputi perubahan dan perawatan yang dibutuhkan sistem yang sedang berjalan untuk memastikan daur hidup sistem tersebut terjaga dengan baik. Untuk mencapai tingkat yang lebih baik, institusi perlu mendefinisikan pengembangan secara terstruktur, mensosialisasikan kebijakan, mengelola dokumen pengoperasian, dan melakukan pengelolaan pada perubahan-perubahan yang dilakukan pada saat pengembangan sehingga sistem IT dapat berjalan sesuai dengan harapan institusi untuk mendukung proses bisnis yang ada.
- ItemAUDIT IT GOVERNANCE DEPARTEMEN IT PADA DOMAIN ACQUISITION AND IMPLEMENTATION (AI) (Studi Kasus: Institut Teknologi Harapan Bangsa)(Universitas Widyatama, 2017) Supriatna, YayatAudit IT Governance sangat dibutuhkan khususnya bagi Institusi Perguruan tinggi untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan teknologi informasi sehingga dapat membantu institusi dalam mencapai tujuannya. Oleh karena itu, pengaturan dan pengelolaan yang baik terhadap informasi sangat diperlukan. Pengelolaan teknologi informasi Institut Teknologi Harapan Bangsa sudah berjalan, namun belum adanya pengukuran terhadap keberhasilan pengelolaan tersebut, sehingga sulit mengetahui seberapa besar peranan teknologi informasi dalam mendukung pencapaian tujuan institusi secara efektif dan efisien. Pada penelitian ini dirancang suatu model IT Governance dan audit sistem informasi (SI) yang diadopsi dari Control Objectives for Information related Technology (COBIT). COBIT dipilih karena memperhatikan tujuan bisnis dan dikembangkan dengan tidak melupakan fokusnya pada teknologi informasi. Model IT Governance dan audit sistem informasi dimaksudkan untuk membuat pemetaan proses Acquistion and Implementation (AI) terhadap tingkat model maturity. Model IT Governance ditetapkan dengan mempertimbangkan Key Goal Indicators (KGI), Critical Success Factors (CSF), dan Key Performance Indicators (KPI). Hasil penelitian ini adalah usulan model IT Governance yang diharapkan dapat menjadi acuan untuk pembuatan kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan teknologi informasi di Institut Teknologi Harapan Bangsa. Domain AI pada COBIT berkaitan dengan implementasi solusi IT dan integrasinya dalam proses bisnis institusi, meliputi perubahan dan perawatan yang dibutuhkan sistem yang sedang berjalan untuk memastikan daur hidup sistem tersebut terjaga dengan baik. Untuk mencapai tingkat yang lebih baik, institusi perlu mendefinisikan pengembangan secara terstruktur, mensosialisasikan kebijakan, mengelola dokumen pengoperasian, dan melakukan pengelolaan pada perubahan-perubahan yang dilakukan pada saat pengembangan sehingga sistem IT dapat berjalan sesuai dengan harapan institusi untuk mendukung proses bisnis yang ada.