Browsing by Author "Supriatna, Angga"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGARUH STRUKTUR MODAL DAN SOLVABILITAS TERHADAP RENTABILITAS EKONOMI PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN YANG TELAH GO PUBLIC DI BEI PERIODE 2006-2010(Universitas Widyatama, 2011) Supriatna, AnggaSetiap perusahaan membutuhkan modal untuk kegiatan operasi perusahaan tersebut. Sumber modal dapat berasal dari modal sendiri dan utang. Perbandingan antara utang dan modal disebut struktur modal. Dalam struktur modal besarnya utang selalu diperhitungkan karena beresiko yaitu bunga. Analisis mengenai utang juga dapat dilihat dari solvabilitasnya dimana dalam rasio tersebut menjelaskan kemampuan perusahaan dalam menjamin kewajibannya. Perusahaan harus mampu mengelola utang dengan efektif dan efisien sehingga kewajibannya dapat dipenuhi. Dengan kata lain penggunaan modal yang optimal diharapkan dapat meningkatkan laba perusahaan atau rentabilitas ekonomi perusahaan. Dalam penelitian ini dimana penulis mencoba menganalisi bagaimana perkembangan struktur modal, solvabilitas dan rentabilitas ekonomi pada industri makanan dan minuman yang go public periode 2006-2010. Selain itu juga dilakukan analisis pengaruh struktur modal dan solvabilitas terhadap rentabilitas ekonomi secara simultan juga secara parsial pada industri makanan dan minuman yang go public di BEI periode 2006-2010. Adapun metode yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan metode verifikatif. Jenis data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dimana sumber data dapat diperoleh dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan secara langsung di Pojok Bursa widyatama. Populasi dari penelitian ini yaitu industri makanan dan minuman yang go public di BEI. Dari 18 perusahaan yang terdaftar diambil sampel dengan teknik purposive sampling yaitu penentuan sampel berdasarkan kriteria-kriteria sehingga diperoleh sampel sebanyak 13 perusahaan. Untuk uji statistik dalam penelitian ini dilakukan uji normalitas data, uji asumsi klasik, uji korelasi sederhana, uji korelasi berganda, uji koefisien determinasi, uji regresi sederhana, uji regresi berganda dan pengujian hipotesis secara simultan maupun parsial. Perkembangan struktur modal, solvabilitas dan rentabilitas pada industri makanan dan minuman yang go public periode 2006-2010 umumnya pergerakan masing-masing perusahaan cenderung stabil. Pada hasil pengujian secara simultan dimana data setiap variabel berdistribusi normal disamping itu tidak terjadi multikolinieritas dan autokorelasi. Terdapat hubungan yang sangat kuat antara variabel struktur modal dan solvabilitas dengan rentabilitas ekonomi. Hasil pengujian hipotesis menyatakan H0 ditolak yang artinya struktur modal (X1) dan solvabilitas (X2) berpengaruh terhadap rentabilitas ekonomi (Y) secara simultan. Kemudian hasil pengujian secara parsial terdapat hubungan yang kuat antara variabel struktur modal dengan rentabilitas ekonomi. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa struktur modal berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas ekonomi. Selanjutnya untuk variabel solvabilitas dengan rentabilitas ekonomi terdapat hubungan yang kuat antar variabel tersebut. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa variabel solvabilitas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel rentabilitas ekonomi.
- ItemTINJAUAN STRATEGI PENETAPAN HARGA SEWA BANGUNAN DALAM RANGKA OPTIMALISASI ASET DI PT. INTI(Universitas Widyatama, 2008) Supriatna, AnggaDalam tugas akhir ini yang berjudul “Tinjauan Strategi Penetapan Harga Sewa Bangunan Dalam Rangka Optimalisasi Asset di PT. INTI” penulis mencoba untuk mengidentifikasikan masalah sebagai berikut: Pertama bagaimana strategi penetapan harga sewa bangunan di PT. INTI, kedua Apa masalah – masalah yang biasa terjadi dalam penetapan harga sewa bangunan di PT. INTI dan ketiga Bagaimana solusi untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam penetapan harga sewa bangunan di PT. INTI. Harga merupakan salah satu bauran pemasaran yang tidak memerlukan biaya dibandingkan bauran pemasaran yang lain seperti produk,promosi dan distribusi. Bauran pemasaran yang satu ini bisa mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Dalam menetapkan harga sewa bangunan ini PT. INTI mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan penetapan harga. Pertama faktor internal yang terdiri dari: Tujuan – tujuan pemasaran, strategi bauran pemasaran, biaya, pertimbangan-pertimbangan Organisasional. Kedua faktor Eksternal terdiri dari: Pasar dan Permintaan, Biaya, Harga, dan Tawaran pesaing, Faktor – Faktor Eksternal lainnya seperti kebijakan-kebijakan pemerintah. Pendekatan penetapan harga yang digunakan oleh PT. INTI dalam menetapkan harga sewa adalah pendekatan berdasarkan biaya yaitu penetapan harga biaya-plus. Untuk strategi penetapan harga PT. INTI menggunakan strategi penetapan harga bauran produk untuk ruangan perkantoran dan gudang. Sedangkan strategi penyesuaian harga diterapkan pada aula. Disamping itu adapun masalah yang terjadi dalam penetapan harga diantaranya ruangan yang apa adanya dan kondisi perekonomian yang belum stabil. Maka penulis memberikan solusi agar PT. INTI dapat menginvestasikan hasil labanya untuk meningkatkan kualitas produknya.