Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Purba, Fixsen"

Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
  • Loading...
    Thumbnail Image
    Item
    PERANCANGAN KURSI YANG ERGONOMIS UNTUK MENGURANGI TINGKAT RESIKO KELELAHAN OTOT DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECK (QEC) DI PT DIRGANTARA INDONESIA
    (Program Studi Teknik Industri S1 Fakultas Teknik Universitas Widyatama, 2019) Purba, Fixsen
    PT Dirgantara Indonesia merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak pada produksi pesawat terbang (CN) dan helikopter (MK). Divisi MK II memiliki tiga bagian assembling pada helikopter yang dimana asssembling tersebut yaitu upper, lower dan taill boom. Terdapat empat aktivitas yang dilakukan saat assembling helikopter yaitu aktivitas drilling, reamering, riveting dan setting. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi adanya tingkat resiko cedera akibat postur kerja yang canggung dan melakukan perancangan kursi yang ergonomis untuk mengurangi tingkat resiko cidera pada assembling helikopter di PT Dirgantara indonesia, khususnya pada assembling bagian upper. Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini adalah dari 30 orang pekerja, terdapat 28 orang yang merasakan pegal dengan rata-rata 35 % pekerja mengalami pegal diarea tubuh pada saat bekerja. Menurut Neuman (2006) hasil persentase pegal 31-50%, artinya pekerja sering mengalami keluhan kelelahan otot yang beresiko mengalami cedera pada saat bekerja. Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode Nordic Body Map dan Metode Quick Exposure Check (QEC). Metode Nordic Body Map digunakan sebagai survei awal dalam mengidentifikasi keluhan kelelahan otot paling tinggi. Metode QEC digunakan untuk menganalisis tingkat resiko cedera pekerja pada aktivitas assembling. Alasan pemilihan metode Nordic Body Map adalah karena metode ini dapat mengidentifikasi tingkat keluhan kelelahan otot dengan mudah dan cepat. Alasan pemilihan metode QEC, karena metode ini menganalisis tingkat resiko cedera dari dua sisi, yaitu dari sisi pengamat dan operator sehingga diharapkan dapat mendapatkan hasil yang signifikan. Hasil dari penelitian ini adalah, dari ketiga bagian assembling helikopter PT Dirgantara, assembling upper merupakan persentase pegal yang paling tinggi. Hasil dari kuisioner Nordic Body Map assembling upper memiliki persentase pegal sebesar 65%. Berdasarkan hasil Skor QEC dari keempat aktivitas yang ada pada assembling upper, aktivitas drilling merupakan aktivitas yang memiliki exposure skor yang paling tinggi. Hasil exposure skor aktivitas drilling yaitu sebesar 124 dengan persentase sebesar 77 %. Hasil skor kuisioner QEC setelah dilakukan perancangan kursi yang ergonomisi sebagai alat bantu pekerja dapat mengurangi 10% tingkat resiko cedera yang awalnya 77 % menjadi 67 %.

PTI copyright © 2002-2025

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback