Browsing by Author "Maulidha, Veny Eka"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemANALISIS PENERAPAN PSAK 71 TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM PADA BANK X (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan BUMD berskala Nasional KBMI 2 tahun 2018 sd 2021)(Program Magister Akuntansi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Widyatama, 2022) Maulidha, Veny EkaPSAK 71 tentang Instrumen Keuangan telah diterapkan sejak 1 Januari 2019. PSAK 71 merupakan penggabungan dari IFRS 9 yang pelaksanaannya dihitung pada 1 Januari 2020. PSAK 71 sebagai regulasi baru akan memberikan dampak yang signifikan bagi perbankan di Indonesia, khususnya di menghitung CKPN. Beberapa perusahaan diperbolehkan untuk menerapkan PSAK 71 lebih awal untuk memastikan perusahaan dapat mempelajari dan menyinkronkan laporan mereka dengan PSAK ini. Penelitian ini dilakukan berdasarkan situasi Bank tempat peneliti bekerja saat ini. PSAK 71 memperkenalkan metode baru, yaitu kerugian yang diharapkan yang berwawasan ke depan. Selain berwawasan ke depan, standar baru ini mengharuskan entitas pelaporan untuk memasukkan informasi dari peristiwa masa lalu dan kondisi saat ini dalam pengukuran kerugian kredit yang diharapkan (ECL). Artinya bank wajib menyediakan CKPN dalam kategori kredit atau pinjaman, yaitu lancar, diragukan, atau macet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PSAK 71 terhadap CKPN terhadap kredit dan permodalan bank serta kinerja keuangan bank ditinjau dari laba bersih sebelum dan sesudah penerapan standar baru. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dampak penerapan PSAK 71 baru ini menggunakan data kuantitatif berupa laporan keuangan Bank yang telah dipublikasikan dan rasio keuangan Bank. Temuan penelitian ini, penerapan PSAK 71 berdampak positif, dapat memberikan informasi yang relevan bagi pengguna laporan keuangan untuk memberikan penilaian tentang jumlah, periode dan ketidakpastian tentang arus kas masa depan. Namun ada beberapa dampak negatif seperti akan meningkatkan CKPN dan menurunkan KPPM (atau Capital Adequacy Ratio). Akan terjadi peningkatan CKPN hingga 50% dan penurunan KPM sebesar 0,5%. Penelitian ini menemukan bahwa CKPN dan Laba berpengaruh positif terhadap Kinerja Keuangan Bank X yang diproksikan dengan ROA dan DER tetapi sebaliknya untuk rasio Kinerja ROE dan LDR. Sangat penting bagi Bank untuk melakukan persiapan yang baik dari aspek strategis, teknis dan operasional karena penurunan CKPN dapat berdampak pada kinerja Bank dan akan lebih banyak risiko yang harus ditangani bagi Bank.
- ItemANALISIS PENGARUH RASIO KECUKUPAN DANA TERHADAP IURAN PENSIUN DARI PEMBERI KERJA PADA PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI (Studi Kasus pada Dana Pensiun PLN, Jakarta)(Universitas Widyatama, 2007) Maulidha, Veny EkaDana Pensiun merupakan suatu Lembaga yang berbadan hukum yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti dan berkewajiban untuk mengelola aktiva investasi. Dalam pengelolaan aktiva investasi ini tentunya akan mempengaruhi besarnya Rasio Kecukupan Dana yang dimiliki oleh Dana Pensiun yang akan digunakan untuk mengukur kemampuan Dana pensiun untuk dapat memenuhi kewajibannya terhadap para Peserta Pensiun, yang secara tidak langsung juga akan mempengaruhi jumlah Iuran Pensiun, yang akan dibayar oleh Pemberi Kerja. Dengan demikian perlu adanya pengukuran antara manfaat yang dibayarkan oleh Dana Pensiun dengan kemampuan dari Dana Pensiun. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Rasio Kecukupan Dana Terhadap Iuran Pensiun Dari Pemberi Kerja Pada Program Pensiun Manfaat Pasti.” Adapun tujuan dari penelitian yang dilaksanakan ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Return On Investment terhadap Rasio Kecukupan Dana, apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Rasio Kecukupan Dana terhadap Iuran Pensiun dari Pemberi Kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Untuk mengolah data tersebut digunakan Metode Analisis Jalur (Path Analysis Method) yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan yang mengungkapkan pengaruh antar variabel tersebut. Pengujian dengan uji F. Sneedecor untuk uji keseluruhan. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 0,95. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa Hipotesis pertama dan kedua ditolak. Adapun besarnya pengaruh Rasio Kecukupan Dana yang dalam hal ini dipengaruhi oleh Return On Investment terhadap Iuran Pensiun dari Pemberi Kerja adalah sebesar 85,9% dan terdapat pengaruh variabel luar sebesar 14,1%. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Return On Investment memiliki penguruh terhadap Rasio Kecukupan Dana dan Rasio Kecukupan Dana memiliki pengaruh dengan tingkat keeratan dan signifikansi yang tinggi terhadap Iuran Pensiun dari Pemberi Kerja. Penelitian ini merekomendasikan bagi PT. PLN untuk melakukan investasi selain investasi jangka pendek agar dana yang dimiliki oleh Dana Pensiun dapat berkembang dan juga mengadakan kerja sama dibidang usaha yang memiliki prospek yang baik untuk berinvestasi. Hal ini dapat dilakukan dengan bantuan seorang manajer investasi dari perusahaan konsultan investasi untuk pemilihan investasi yang optimal.