Browsing by Author "Lusianti, Lulu"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL), CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP PROFITABILITAS DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi pada Industri Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2008-2013)(Program Studi Magister Akuntansi Sekolah Pasca Sarjana Universitas Widyatama, 2017) Lusianti, LuluPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas (ROA) dan dampaknya terhadap Kebijakan Dividen (DPR) Studi pada Industri Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 2008-2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Annual Report Publikasi Perusahaan Perbankan yang Tercatat di BEI periode Desember 2008 hingga Desember 2013 yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Jenis penelitian asosiatif kausal merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengungapkan permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih. Instrument penelitian yang digunakan adalah Regresi Linear Berganda yang merupakan salah satu dari metode analisis multivariate dan juga Regresi Linear Sederhana yang merupakan salah satu metode analisis bivariate. Hasil penelitian dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). Non Performing Loan (NPL) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas (ROA). Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Profitabilitas (ROA), dan Profitabilitas (ROA) berdampak negatif terhadap Kebijakan Dividen (DPR).
- ItemPERBANDINGAN ANTARA METODE RETURN ON INVESTMENT (ROI) DAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) SEBAGAI PENGUKUR KINERJA PERUSAHAAN (Survei Pada Perusahaan Tambang yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)(Universitas Widyatama, 2009) Lusianti, LuluPenelitian ini mengambil judul perbandingan antara metode return on investment (ROI) dan economic value added (EVA) yang bertujuan untuk mengkaji adanya perbedaan yang signifikan antara ROI dan EVA sebagai pengukur kinerja perusahaan, pada sepuluh perusahaan tambang yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. ROI merupakan salah satu rasio profitabilitas, yang menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari operasi bersih perusahaan dengan jumlah investasi atau aktiva yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan operasi tersebut. Sedangkan EVA adalah pengukuran kinerja perusahaan yang dihitung dengan mengurangkan NOPAT dengan biaya modal sehingga akan menghasilkan laba ekonomis. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah komparatif dengan pendekatan survei dan pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dengan pengujian dua pihak (two tail test) dengan tingkat keyakinan 0,95 (α = 0,05) dan untuk metode analisis tersebut peneliti menggunakan statistik SPSS. Data yang diperoleh berupa data sekunder dan kemudian dioleh kembali. Hasil penelitian menunjukkan diperoleh t hitung sebesar 0,755 dimana nilai tersebut lebih kecil dari t tabel sebesar 2,262 (0,755≤2,262). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja yang dihasilkan metode ROI dan EVA. Dan rata-rata kedua metode tersebut menghasilkan kinerja yang kurang baik yaitu metode ROI rata-rata nilainya sebesar 8,7014% angka tersebut bisa dikarenakan penjualan berkurang, beban bertambah, pendapatan lain-lain berkurang dan tidak dapat mengimbangi bersarnya aktiva, sedangkan metode EVA rata-rata nilainya sebesar (1.607.920.115.941), nilai negatif tersebut dikarenakan biaya modal yang mengalami kenaikan tiap tahunnya dan juga pemanfaatan capital yang belum maksimal sehingga hipotesis tidak terdapat perbedaan yang signifikan baik kinerja diukur menggunakan metode ROI maupun EVA hal tersebut menunjukkan hasil dari penelitian adalah benar.