Browsing by Author "Kurdi, Wahdat"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemMONITORING SYSTEM ON NINE PRIMARY COMMODITIES' PRICE IN INDONESIA(International Journal of Innovation, Management and Technology, 2012-06) Mu'minah, Iin; Sjaf, Soflan; Parnungkas, Wahyu W.; Kurdi, WahdatNowadays computerized systems are used broadly to support human being activities. One of the examples is a monitoring system on nine primary commodities' price applied in Indonesia. The government has a big concern to monitor those such commodities' price becguse of its strategic function for human. As it is well known that there are nine commodities in Indonesia categorized as sembako. Sembako stadds for Sembii Bahan Pokok which means nine primary commodities. They are rice, corn, wheat, soya bean, mdt, milk, sugar, cooking oil (coconut oil) and iodine-salt. The commodities have important function to falflll daily human basic needs. This is why Indonesian Government put a great effort fix up sembako remain affordable and available everywhere. This research is p u r p d to develop an information system to monitor sembako's price, as an early warning system. The data is collected from referent markets from all the states in Indonesia centralized in a system which is popular as Market Information System. The system is installed at Trading Ministry Office of Indonesian Republic. Methods of analysis were undertaken by identifying factors constituting the price of each commodity. The output of this study is an early warning system in relation to establish properly government policies when sembako's price are going unstable, or are signing to reach a maximum allowed price.
- ItemSISTEM INFORMASI PASAR DAN MONITORING HARGA BERAS DI INDONESIA(Seminar Nasional Teknologi Industri 2012,Fakultas Teknik Industri, Universitas Trisakti, 2012-06-28) Mu'minah, Iin; Pamungkas, Wahyu W.; Kurdi, WahdatPenelitian ini ditujukan untuk membangun suatu sistem informasi untuk memonitor harga komoditas, khususnya yaitu harga beras di Indonesia. Hal demikian mengingat pentingnya beras sebagai bahan makanan pokok mayoritas penduduk Indonesia. Mengingat vitalnya fungsi beras tersebut maka Pemerintah berkepentingan untuk mampu menyediakan beras dengan harga yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia, dan mudah diperoleh dimana pun di wilayah Indonesia. Namun pada kenyatannnya, terutama dalam beberapa tahun terakhir, harga beras cenderung terus meningkat dan meningkat. Kondisi demikian akan memprihatinkan sehingga atas dasar itulah Pemerintah memandang perlu untuk membangun suatu Sistem Informasi Pasar terkait harga beras. Sistem tersebut diharapkan dapat mendeteksi secara dini jika diprediksi akan terjadi kenaikan harga yang terus menerus atau terjadi ketidakstabilan harga, sehingga Pemerintah dapat secara dini mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada kenaikan tersebut, sehingga dapat diambil langkah yang sesuai untuk meredam gejolak harga. Pengumpulan data dilakukan dari pasar-pasar rujukan dari seluruh (33) provinsi di Indonesia. Data dikumpulkan langsung ke Sistem Informasi Pasar di Kantor Kementerian Perdagangan Indonesia. Sistem informasi ini bersifat on-line dan masih dalam proses pengembangan. Analisis pembentuk harga beras dilakukan dengan menganalisis struktur pengusahaan beras, sistem distribusi dan sistem pasar beras di Indonesia.