Repository logo
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
Repository logo
  • Communities & Collections
  • All of DSpace
  • English
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Gàidhlig
  • Latviešu
  • Magyar
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Português do Brasil
  • Suomi
  • Svenska
  • Türkçe
  • Қазақ
  • বাংলা
  • हिंदी
  • Ελληνικά
  • Yкраї́нська
  • Log In
    New user? Click here to register.Have you forgotten your password?
  1. Home
  2. Browse by Author

Browsing by Author "Januarty, Tamy Ali"

Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2016
    (Program Studi Magister Manajemen, Universitas Widyatama, 2018) Januarty, Tamy Ali
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, dan CSR terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016. Struktur kepemilikan diukur melalui struktur kepemilikan manajerial dan institusional, ukuran perusahaan diukur dengan ln asset, dan CSR diukur dengan CSDI. Untuk variabel dependen yaitu kinerja keuangan, diukur melalui ROA (return on asset). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Jumlah akhir sampel sebanyak 110 perusahaan dari 144 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2016. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) struktur kepemilikan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, (2) ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, (3) CSR berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan, (4) struktur kepemilikan, ukuran perusahaan, dan CSR secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan perusahaan.
  • No Thumbnail Available
    Item
    PERBEDAAN PENERAPAN EARNINGS MANAGEMENT DALAM INITIAL PUBLIC OFFERING: Penelitian pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2010
    (Universitas Widyatama, 2013) Januarty, Tamy Ali
    Manajemen laba mungkin tidak terlalu asing bagi para pemerhati manajemen dan akuntansi, baik praktisi maupun akademisi. Istilah tersebut mulai menarik perhatian para peneliti, khususnya peneliti akuntansi, karena sering dihubungkan dengan perilaku manajer atau para pembuat laporan keuangan. Salah satu motivasi untuk melakukan earnings management adalah ketika suatu perusahaan melaksanakan initial public offering (IPO). initial public offering (IPO) atau penawaran perdana saham merupakan saat yang terpenting yang dilakukan suatu perusahaan privat untuk memperoleh dana tambahan yang digunakan untuk pembiayaan dan ekspansi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan manajemen laba sebelum, saat, dan setelah IPO. Populasi penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang listing di BEI dengan tahun IPO pada tahun 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2010. Dari hasil purposive sampling, didapatkan 30 perusahaan yang menjadi sampel. Analisis statistik yang digunakan terdiri dari (1) Pengujian normalitas, untuk mengetahui apakah data yang diolah berdistribusi normal, (2) Pengujian independent sample t-test untuk mengetahui adanya perbedaan manajemen laba sebelum, saat, dan setelah IPO. Hasil perhitungan DAC dari total 90 laporan keuangan yang digunakan, menunjukkan bahwa sebanyak 51 laporan keuangan bernilai discretionary accruals positif, dan 39 laporan keuangan bernilai discretionary accruals negatif. Seluruh nilai discretionary accruals diuji dengan t-test untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan pada sebelum, saat, dan setelah IPO, untuk lebih meyakinkan penulis melakukan pengujian lanjutan dengan hanya menguji discretionary accruals yang bernilai positif (51 laporan keuangan). Hasil pengujian awal dan pengujian lanjutan menghasilkan hasil yang sama, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan penerapan manajemen laba sebelum dan saat IPO, namun terdapat perbedaan penerapan manajemen laba saat dan setelah IPO.

PTI copyright © 2002-2025

  • Cookie settings
  • Privacy policy
  • End User Agreement
  • Send Feedback