Browsing by Author "Ishak, Jouzar Farouq"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), RETURN ON ASSETS (ROA) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN PERIODE 2003-2008(Universitas Widyatama, 2010) Ishak, Jouzar FarouqBank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Kesehatan atau kondisi keuangan dan non-keuangan bank merupakan kepentingan semua pihak yang terkait. Tingkat kesehatan bank (CAMELS) adalah hasil penilaian kualitatif atas berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kondisi/kinerja suatu bank melalui penilaian kualitatif dan/atau penilaian kuantitatif terhadap faktor-faktor permodalan, kualitas aset, manajemen, rentabilitas, likuiditas dan sensitivitas terhadap risiko pasar. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return On Assets (ROA), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap harga saham secara simultan dan parsial pada sektor perbankan periode 2003-2008. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik parametrik berdasarkan data yang diperoleh, yaitu analisis regresi dan korelasi linier berganda. Dan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan korelasi secara parsial, dilakukan pengujian dengan menggunakan metode korelasi linear. Sedangkan untuk menguji hubungan variabel-variabel penelitian secara simultan dapat menggunakan korelasi ganda. Dimana untuk pengujian hipotesis penulis menggunakan uji t untuk hipotesis parsial dan uji F untuk hipotesis simultan. Dari hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa CAR, NPL, ROA, dan LDR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Dimana besarnya koefisien determinasi CAR, NPL, ROA, dan LDR dengan harga saham sebesar 0,233. Hal ini menunjukkan besarnya kontribusi antara CAR, NPL, ROA, dan LDR dengan harga saham sebesar 23,3%, sedangkan sisanya sebesar 76,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Selain itu tingkat signifikansi antara CAR, NPL, ROA, dan LDR terhadap harga saham adalah 0,000 < α = 0,05, atau Ho ditolak, yang artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return On Assets (ROA), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap harga saham. Pada analisis koefisien determinasi CAR terhadap harga saham diperoleh koefisien determinasi sebesar 5,29%, artinya bahwa besarnya kontribusi CAR terhadap harga saham sebesar 5,29%, sedangkan sisanya sebesar 94,71% dipengaruhi oleh faktor lain. Dan berdasarkan uji korelasi dengan analisis regresi berganda terlihat hasil nilai koefisien variabel CAR mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,211 > α = 0,05 atau Ho diterima, yang artinya bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap harga saham. Berikutnya koefisien determinasi NPL terhadap harga saham diperoleh koefisien determinasi sebesar 9,42%, artinya bahwa besarnya kontribusi NPL terhadap harga saham sebesar 9,42%, sedangkan sisanya sebesar 90,58% dipengaruhi oleh faktor lain. Dan berdasarkan uji korelasi dengan analisis regresi berganda terlihat hasil nilai koefisien variabel NPL mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,032 < α = 0,05 atau Ho ditolak, yang artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Non Performing Loan (NPL) terhadap harga saham. Selanjutnya koefisien determinasi ROA terhadap harga saham diperoleh koefisien determinasi sebesar 20,52%, artinya bahwa besarnya kontribusi ROA terhadap harga saham sebesar 20,52%, sedangkan sisanya sebesar 79,48% dipengaruhi oleh faktor lain. Dan berdasarkan uji korelasi dengan analisis regresi berganda terlihat hasil nilai koefisien variabel ROA mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05 atau Ho ditolak, yang artinya bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Return On Assets (ROA) terhadap harga saham. Sedangkan koefisien determinasi LDR terhadap harga saham diperoleh koefisien determinasi sebesar 1,46%, artinya bahwa besarnya kontribusi LDR terhadap harga saham sebesar 1,46%, sedangkan sisanya sebesar 98,54% dipengaruhi oleh faktor lain. Dan berdasarkan uji korelasi dengan analisis regresi berganda terlihat hasil nilai koefisien variabel LDR mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,936 > α = 0,05 atau Ho diterima, yang artinya bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap harga saham.
- ItemPENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA MODAL TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA(Seminar Nasional VIII, Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka, 2016-11-24) Ishak, Jouzar FarouqPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat pengaruh secara signifikan pendapatan asli daerah dan belanja modal terhadap indeks pembangunan manusia pada Pemerintah Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Barat baik secara parsial maupun secara simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah Pemerintah Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Barat. Data yang diperoleh adalah kombinasi antara data time series dan data crosssection atau yang biasa disebut dengan data panel. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling. Peneliti menggunakan analisis regresi yang dilakukan dengan menggunakan regression analysis merupakan suatu bentuk regresi yang dirancang secara hierarki untuk menentukan hubungan antara dua variabel dimana dalam persamaan regresinya mengandung unsur interaksi antara dua atau lebih variabel independen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan asli daerah berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia pada Pemerintah Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Barat. Belanja modal berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia pada Pemerintah Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Barat. Pendapatan asli daerah dan belanja modal berpengaruh signifikan terhadap indeks pembangunan manusia pada Pemerintah Kabupaten atau Kota di Provinsi Jawa Barat.