Browsing by Author "Herlina, Ina"
Now showing 1 - 4 of 4
Results Per Page
Sort Options
- ItemPengaruh Dividend Per Share (DPS) Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Sektor Food And Baverages Periode 2002 - 2005(Universitas Widyatama, 2008-06) Herlina, InaKehadiran pasar modal memperbanyak pilihan sumber dana bagi perusahaan serta menambah pilihan investasi, yang dapat juga diartikan kesempatan untuk memperolah tambahan dana bagi perusahaan semakin besar. Salah satu pusat perhatian investor di pasar modal adalah harga saham. Analisa harga saham yang dilakukan investor memerlukan informasi berupa laporan keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan. Analisa yag dilakukan memerlukan ukuran tertentu. Ukuran yang digunakan adalah rasio keuangan, diantaranya yang dilakukan investor dalam menganalisa saham adalah Dividend Per Share (DPS) dan Return On Equity (ROE). Apabila suatu perusahaan dapat memberikan keuntungan di masa yang akan datang maka transaksi saham akan mengalami kenaikan dan tingkat harga saham akan mengikuti perkembangan kondisi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan DPS dan ROE, mengetahui perkembangan harga saham, dan pengaruh DPS dan ROE baik secara parsial maupun simultan terhadap harga saham perusahaan pada sektor food and beverages periode 2002-2005. Penelitian dilakukan pada 6 perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif bertujuan untuk melakukan pengujian gambaran yang cukup jelas mengenai objek yang diteliti dan menarik kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan. Sedangkan metode penelitian verifikatif bertujuan untuk menguji hipotesis. Yaitu pengaruh variabel X terhadap Y. Pada pengujian hipotesis penulis menggunakan uji t untuk hipotesis parsial dan uji F untuk hipotesis simultan. Analisis dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana, regresi berganda, korelasi dan determinasi, dilakukan melalui program SPSS versi 15. Dari hasil perhitungan diperoleh analisis berganda yaitu: harga saham (Y) = -112,684+5,026 1 X +482,113 2 X Hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa selama periode 2002-2005 perkembangan DPS dan ROE mengalami penurunan. Pada analisis koefisien korelasi dan determinasi DPS terhadap harga saham diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,558 yang menunjukkan hubungan sedang terhadap harga saham dan besarnya koefisien determinasi sebesar 0,311 artinya bahwa besarnya kontribusi DPS terhadap harga saham sebesar 31,1%, sedangkan sisanya sebesar 68,9% dipengaruhi faktor lain. Berikutnya koefisien korelasi dan determinasi ROE terhadap harga saham diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,545 yang menunjukkan hubungan sedang terhadap harga saham dengan besarnya koefisien determinasi sebesar 0,297 artinya bahwa besarnya kontribusi ROE terhadap harga saham sebesar 29,7%, sedangkan sisanya sebesar 70,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan uji statistik secara simultan diperoleh nilai Sig F sebesar 0,009 dan jika dibandingkan dengan a sebesar 0,05 maka diperoleh signifikansi F< a , ini dapat diartikan bahwa hipotesis H1 diterima atau terdapat pengaruh yang signifikan antara DPS dan ROE terhadap Harga Saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- ItemRECORDING, COMPILATION, CLASSIFICATION, AND REPORTING RECEIVABLES AT PT. PEGADAIAN (PERSERO)(8th Widyatama International Seminar on Sustainability (WISS 2016), Widyatama University and IEEE, 2016-09-05) Christine, Debbie; Herlina, InaReceivable at PT. Pegadaian (Persero) arises because of the mortgage transactions made on credit of goods by the company to its customers. Mortgage aims to meet the needs of people who require funds that are urgent. Receivable at PT. Pegadaian (Persero) is part of the financial statements to be made by the finance department every month, then the accumulated debt of every month is included in the financial statements at the end of the year. Receivable also a source of financing for the company as it affects the survival of the company. The method used to obtain the data accounts using descriptive method, the method describes the object of observation based on existing facts and to explain the data obtained were analyzed according to existing theory. Based on the analysis, the authors explain that the recording, compilation, classification and reporting of receivable by PT. Pegadaian (Persero) is classified as current receivable (short-term receivable) for financing maturing not more than 120 (one hundred twenty) days.
- ItemRECORDING, COMPILATION, CLASSIFICATION, AND REPORTING RECEIVABLES: A STUDY ON PT. PEGADAIAN (PERSERO)(Jour of Adv Research in Dynamical & Control Systems, Vol. 11, 03-Special Issue, 2019) Christine, Debbie; Herlina, Ina; Saudi, Mohd Haizam MohdReceivable at PT. Pegadaian (Persero) arises because of the mortgage transactions made on credit of goods by the company to its customers. Mortgage aims to meet the needs of people who require funds that are urgent. Receivable at PT. Pegadaian (Persero) is part of the financial statements to be made by the finance department every month, then the accumulated debt of every month is included in the financial statements at the end of the year. Receivable also a source of financing for the company as it affects the survival of the company. The method used to obtain the data accounts using descriptive method, the method describes the object of observation based on existing facts and to explain the data obtained were analyzed according to existing theory. Based on the analysis, the authors explain that the recording, compilation, classification and reporting of receivable by PT. Pegadaian (Persero) is classified as current receivable (short-term receivable) for financing maturing not more than 120 (one hundred twenty) days.
- ItemTINJAUAN ATAS PENCATATAN, PENYUSUNAN, PENGELOMPOKAN DAN PELAPORAN PIUTANG PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO)(Universitas Widyatama, 2013) Herlina, InaPiutang pada PT. Pegadaian (Persero) timbul karena adanya transaksi gadai barang yang dilakukan secara kredit yang dilakukan perusahaan kepada nasabah. Gadai itu sendiri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan dana yang sifatnya mendesak. Piutang pada PT. Pegadaian (Persero) merupakan bagian dari laporan keuangan yang harus dibuat oleh bagian keuangan setiap bulan, kemudian akumulasi piutang dari setiap bulan tersebut dicantumkan dalam Laporan Keuangan pada akhir tahun. Piutang juga merupakan salah satu sumber pembiayaan bagi perusahaan karena mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Metode yang digunakan untuk memperoleh data piutang menggunakan metode deskriptif, yaitu metode observasi yang menggambarkan objek observasi berdasarkan fakta-fakta yang ada dan menjelaskan data yang diperoleh untuk dianalisis sesuai dengan teori yang ada. Berdasarkan hasil analisis, maka penulis menjelaskan bahwa pencatatan, penyusunan, pengelompokan dan pelaporan piutang yang dilakukan PT. Pegadaian (Persero) diklasifikasikan sebagai piutang lancar (piutang jangka pendek) karena jatuh tempo pembiayaannya tidak lebih dari 120 (seratus dua puluh) hari.