Browsing by Author "Heriyanto"

Now showing 1 - 3 of 3
  • No Thumbnail Available
    Item
    PENGARUH AUDIT TENURE DAN UKURAN KAP TERHADAP KUALITAS AUDIT (Survei Pada Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung )
    (Program Studi Magister Akuntansi, Universitas Widyatama, 2019) Heriyanto
    Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan membuktikan secara empiris mengenai pengaruh Audit Tenure dan Ukuran KAP terhadap Kualitas Audit pada KAP di Wilayah Bandung. Jenis penelitan ini adalah penelitan kausal. Populasi penelitan ini adalah auditor yang meliputi auditor senior, supervisor, manager, dan partner yang bekerja di seluruh Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyank 4 orang. Penelitan ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden masing-masing Kantor Akuntan Publik di Wilayah Bandung. Pengujia data penelitan mengunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitan ini menunjukan Audit Tenure dan Ukuran KAP secara simultan berpengaruh terhadap Kualitas Audit, dan secara parsial Audit Tenure dan Ukuran KAP terbukti berpengaruh terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Bandung.
  • No Thumbnail Available
    Item
    SUATU TINJAUAN ATAS PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
    (Universitas Widyatama, 2009) Heriyanto
    Penilaian prestasi kerja adalah alat manajemen sumber daya manusia yang digunakan untuk mengukur kualitas sumber daya manusia yang dimiliki organisa si pada periode tertentu, sekaligus mengetahui tingkat kesesuaian dengan kebutuhan sumber daya manusia pada periode yang sama. Oleh karena itu, maka pengelolaan yang menyangkut kegiatan kerja pegawai pada saat ini sangat penting dilakukan agar dapat mencap ai tingkat prestasi yang diharapkan. Dengan adanya penilaian prestasi kerja itu akan memberikan suatu wadah yang positif bagi instansi pemerintah maupun pegawai itu sendiri, dalam hal ini agar pegawai termotivasi dan dapat meningkatkan produktivitas kerja bagi instansi pemerintahnya. Adanya tujuan dari kerja praktik kerja ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan prestasi kerja pegawai, masalah yang dihadapi serta usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada Pusat Penelit ian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu proses pengumpulan data yang dilakukan dengan studi lapangan dan studi kepustakaan. Dari hasil kerja praktik ini dapat disimpulkan bahwa Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air telah berhasil melaksanakan system penilaian prestasi kerja pegawai dengan cukup baik, karena di dalam pelaksanaannya, pegawai dinilai langsung oleh atasannya sendiri dan dinilai kembali oleh atasan dari a tasan pegawai tersebut dengan prinsip relevan, reliable, akseptabel, dan sensitif, sehingga menjadikannya terlaksana secara efektif. Kecenderungan masalah yang timbul adalah mengenai munculnya penilaian yang kaku/ekstrim. Untuk menanggulanginya, maka Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air hendaklah menghindarkan adanya penilaian yang dilakukan hanya berdasarkan pendapat/perasaan pribadi tersebut. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air haruslah dapat menetapkan suatu standar penilaian p restasi kerja yang tepat, adil, menjangkau seluruh pegawai dan beragam cara kerja yang ada, serta tidak bersifat konservatif.
  • No Thumbnail Available
    Item
    SUNDANESE FOOD: WHEN LOCAL AND GLOBAL CULTURE MEET
    (Journal of Advanced Research in Dynamical & Control Systems, Vol. 11, 03-Special Issue, 2019) Sujatna, Eva Tuckyta Sari; Heriyanto; Pamungkas, Kasno
    Many scholars do their research on local and global cultures. It is very limited research discussing Sundanese food relating to the local and global culture. This paper is a preliminary study and it is trying to describe and explore how the Sundanese food as a part of the local culture meets the global culture. From the data obtained, it is found that there are Sundanese food (as the part of the Sundanese heritage) as a local meets a global culture, such as, cireng, surabi, baso and rujak. The acculturation of the global content to the local one can be said as the mixture of the local and the global culture.