Browsing by Author "Aryana, Ken Paramitha"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGARUH KOREKSI FISKAL ATAS LAPORAN KEUANGAN TERHADAP PAJAK PENGHASILAN TERUTANG WAJIB PAJAK BADAN (STUDI SURVEY PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2015)(Universitas Widyatama, 2017) Aryana, Ken ParamithaWajib Pajak yang telah memiliki NPWP diwajibkan untuk menghitung, mengisi, dan menandatangani serta menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan mengenai Pajak Penghasilan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat wajib pajak terdaftar atau dikukuhkan atau tempat lain yang ditentukan oleh Direktorat Jendral Pajak. Salah satu yang menjadi perhatian wajib pajak dalam pengisian SPT Tahunan adalah proses rekonsiliasi fiskal dalam menentukan pajak penghasilan terutang. Rekonsiliasi fiskal merupakan penyesuaian laporan keuangan komersial yang telah disusun oleh wajib pajak dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Dalam rekonsiliasi tersebut muncul perbedaan antara laba komersial menurut Standar Akuntansi Keuangan dengan penghasilan kena pajak yaitu berupa koreksi fiskal, yang dapat dikategorikan ke dalam dua kelompok yaitu perbedaan permanen dan perbedaan temporer. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan permanen dan perbedaan temporer terhadap pajak penghasilan wajib pajak badan, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini dilakukan di 6 perusahaan industri food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan mengambil sampel laporan keuangan tahun 2010 sampai dengan tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi survei. Pengujian statistik menggunakan analisis regresi linier berganda, dimana pengaruh parsial diuji dengan menggunakan uji t dan pengaruh simultan diuji dengan menggunakan uji F. Penelitian secara parsial membuktikan bahwa perbedaan permanen memiliki pengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan wajib pajak badan. Hal ini dibuktikan dari t prob < α yaitu 0.0343 < 0.10. Penelitian secara parsial juga membuktikan bahwa perbedaan temporer memiliki pengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan wajib pajak badan, dengan hasil dari t prob < α yaitu 0.0606 < 0.10. Sementara itu, perbedaan permanen dan temporer secara simultan membuktikan bahwa perbedaan permanen dan temporer berpengaruh signifikan terhadap pajak penghasilan wajib pajak badan. Hal ini dapat dilihat dari F prob < α yaitu 0.000721 < 0.10.
- ItemTINJAUAN ATAS PELAKSANAAN PERHITUNGAN, PEMUNGUTAN, PENYETORAN, DAN PELAPORAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PADA PT. BESTINDO PUTRA MANDIRI(Universitas Widyatama, 2012) Aryana, Ken ParamithaPajak adalah konstribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak mendapat timbal balik secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak merupakan salah satu penerimaan negara yang diperlukan untuk menutup pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan negara. Salah satu pajak yang merupakan sumber penerimaan pajak terbesar ialah Pajak Pertambahan Nilai yang muncul akibat transaksi penyerahan BKP dan atau JKP baik di dalam daerah Pabean maupun diluar daerah Pabean. Laporan Tugas Akhir ini meneliti tentang perhitungan, pemungutan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai di PT. Bestindo Putra Mandiri Bandung. PT. Bestindo Putra Mandiri ialah perusahaan jasa konstruksi dan merupakan distributor VAG valve. Penulis menggunakan metode deskriptif yang dapat menggambarkan mengenai masalah yang sedang berlangsung di perusahaan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan perhitungan, pemungutan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai pada PT. Bestindo Putra Mandiri secara umum telah sesuai terhadap peraturan perpajakan yang berlaku, namun masih adanya kekurangan terhadap administrasi perpajakannya.