Browsing by Author "Apriyadi, Yedi"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
- ItemPENGARUH AKUNTABILITAS SEKTOR PUBLIK TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi kasus pada Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Purwakarta)(Universitas Widyatama, 2010) Apriyadi, YediPelaksanaan kegiatan penerimaan keuangan daerah merupakan salah satu sumber pendapatan bagi daerah, tetapi dalam pelaksanaannya memiliki resiko yang cukup besar terhadap penerimaan keuangan daerah. Oleh sebab itu, perlu adanya suatu sistem akuntansi yang memadai sehingga akan mempengaruhi penerimaan keuangan daerah, mulai dari dilakukannya pendaftaran, pembukuan dan pelaporan. Akuntabilitas sektor publik diharapkan dapat mempengaruhi pengelolaan keuangan daerah karena penerimaan daerah sebagai sumber pendapatan daerah. Dalam akuntabilitas sektor publik, aspek-aspek yang harus diperhatikan diantaranya adanya pengambilan keputusan dan kebijakan yang tepat. Sehingga akan tercipta suatu pengelolaan keuangan daerah yang diterima oleh masyarakat, berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Pemerintah Kabupaten Purwakarta, yang terletak di Jalan Ganda Negara No. 25 Purwakarta. Masalah yang diteliti mengenai pelaksanaan akuntabilitas sektor publik, pelaksanaan pengelolaan keuangan, dan pengaruh akuntabilitas sektor publik terhadap pengelolaan keuangan daerah. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data untuk kemudian diproses dan dianalisis lebih lanjut serta diambil kesimpulan. Dari hasil analisis penelitian dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh Akuntabilitas Sektor Publik terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah adalah sebesar 0,803. Hubungan ini termasuk sangat kuat. Hasil pengujian dengan statistik t didapat nilai thitung(5.724) > ttabel (2.1). Hal tersebut mengindikasikan penolakan Ho yang menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif antara akuntabilitas sektor publik terhadap pengelolaan keuangan daerah. Semakin baik akuntabilitas sektor publik, maka akan semakin tinggi pula pengelolaan keuangan daerah. Koefisien Determinasi dari hasil perhitungan didapat sebesar 64.54%. Hal ini memberikan pengertian pengelolaan keuangan daerah dipengaruhi oleh akuntabilitas sektor publik sebesar 64.54%, sedangkan sisanya 35.46% merupakan kontribusi variabel lain selain akuntabilitas sektor publik, dimana dalam hal ini tidak penulis teliti.
- ItemPENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus pada Perusahaan Umum Jasa Tirta II Jatiluhur Purwakarta)(Program Studi Magister Akuntansi, Universitas Widyatama, 2018) Apriyadi, YediLaporan keuangan yang belum sesuai kebutuhan dan belum dapat diandalkan sebagai bahan pengambilan keputusan yang tepat bagi manajemen melatarbelakangi penelitian ini, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan sistem informasi akuntansi dan kompetensi SDM mempengaruhi kualitas laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan di Perum Jasa Tirta II. Variabel bebas yang diteliti adalah sistem informasi akuntansi dan kompetensi SDM, sedangkan variabel terikatnya adalah kualitas laporan keuangan. Metode yang dipergunakan adalah analisis deskriptif verifikatif dengan teknik analisis data adalah teknik analisis regresi berganda. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 43 responden, yang diambil berdasarkan non probability sampling yang dipilih yaitu dengan sampling jenuh (sensus). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara parsial bahwa penerapan sistem informasi akuntansi tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, sedangkan kompetensi SDM berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Tetapi secara simultan penerapan sistem informasi akuntansi dan kompetensi SDM terdapat pengaruh terhadap kualitas laporan keuangan dengan kontribusi positif sebesar 76.6% dan sisanya 23.4% dipengaruhi oleh variabel lain seperti sistem akuntansi & keuangan dan internal audit. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada Perum Jasa Tirta II bahwa SDM yang memiliki kompetensi akuntansi dan penguasaan penerapan sistem informasi yang didukung dengan sistem informasi akuntansi berbasis aplikasi teknologi informasi akan mendorong kepada laporan keuangan yang berkualitas.