ANALISIS KEBUTUHAN KURIKULUM PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI UNTUK MANAJEMEN LOGlSTlK PENANGGULANGAN BENCANA

No Thumbnail Available
Date
2012
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Universitas Widyatama
Abstract
Dari aspek geologi, geografis dan-morfoTo$s, lndonesk hiierupakari salati Xaiu - - - kawasan yang rawan bencana. Pencegahan adalah segala upaya dan kegiatan untuk mencegah bencana tet-jadi. Dalam kontek kesiap-siagaan daerah perlu melakukan upaya-upaya nyata seperti kebijakan, perencanaan kontingensi, rencana operasi kesiapsiagaan menghadapi bencana. Paradigma Penanggulangan Bencana menjadi urusan bersama masyarakat dan lembaga usaha, pemerintah serta tidak bersifat darurat. Pengelola logistik merupakan peran penting yang merupakan kunci keberhasilan penanganan bencana. Tujuan penelitian adalah identifikasi kebutuhan kompetensi bagi Manajer BPBD untuk penanggulangan bencana terutama dalam pemenuhan logistic berbasis pemberdayaan masyarakat melalui kebutuhan kompetensi Manajer BPBD dianalisis kurikulum guna pelatihan bagi manajer penanggulangan daerah atau identik dengan manajer tingkat silver. Metodologi yang digunakan dengan pendekatan identifikasi standar kebutuhan kompetensi manajer dan kompetensi teknis logistic dengan menggunakan survey, wawancara, dan data sekunder-Sampel yang digunakan sebagai responden sebanyak 21 rnanajer terpilih yaitu yang berkinerja superior dalam penanggulangan bencana berasal para Manajer Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi , Kabupaten, Pemkot, BNPB, Lembaga Masyarakat serta Masyarakat yang terkena bencana. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kebutuhan kompetensi bagi manajer penanggulangan bencana yang berkinerja superior adalah : 1. Relationship Management yang terdiri dari kompetensi kepemimpinan, level 2-3 , komunikasi level 3, pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah level 2, kerjasama& membangun kemitraan level 3, koordinasi lintas fungsi level 2, teknik negosiasi level 2dan melayani level 1. 2. Achievement Orientation & Execution kompetensi yang terdiri dari: perencanaan dan pengorganisasian sampai pada eksekusi level 3, pencarian informasi level 3 3. Self Management yang terdiri dari kompetensi manajernen mengendalikan ernosi tetap positif atau manajemen stress level 3, proaktif level 3serta kreativitas level 2 dan professional level 1 Kebutuhankornpetensi teknis: manajemen supply chain logistic rnulai dari perencanaan, pengumpulan, tranportasi, penggudangan, pengemasan, distribusi-delivery, penerimaan, pembagian, evaluasi logistic, pertanggungjawaban. lmplikasi Praktis: Sebagai bahan untuk pelatihan untuk manajer tingkat silver, standar kompetensi manajerial bisa digunakan untuk penempatan pegawai pada jabatan agar cocok (matching job with people), inforrnasi dan pembelajaran di sekolah- sekolahl perguruan tinggi, organisasi pemerintah daerahl pusat, aparat pemerintah, TNI, individu dan masyarakat dalam pembelajaran bencana sehingga siap siaga bencana terutama penyiapan Sumber Daya Manusia yang kompeten dalam penanggulangan dan siaga bencana sebagai bahan panduanl pedoman untuk lernbaga donorlluar negeri dan dalam negeri dalam siaga bencana terutama penyiapan tenaga-tenaga terlatih dan sumber daya yang diperlukan sebagai acuan kebutuhan pelatihaii-bagi aparat temtama di daerah sehingga memudahkan perencanaan kerja dan anggaran dan mencari sumber pendanaan untuk pelatihan untuk daerahnya dan koordinasi &networking
Description
Keywords
Kompetensi Manajer, Pelatihan Logistik Kemanusiaan
Citation
Collections